Liputan6.com, Depok - Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan Universitas Gunadarma, Irwan Bastian, menyatakan, pihaknya sudah mengantongi beberapa nama terduga pelaku bullying terhadap mahasiswa berkebutuhan khusus atau autis.
"Kami bakal memeriksa tiga terduga pelaku," ucap dia, Senin (17/7/2017).
Irwan mengaku pihaknya telah bertemu korban dan terduga pelaku guna mengumpulkan data dan fakta. Alhasil, diketahui terduga pelaku merupakan teman sekelas dan satu angkatan korban.
Advertisement
"Mereka sama-sama angkatan 2016. Ada yang di Fakultas Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi," ujar dia.
Nantinya, apabila terbukti bersalah, para pelaku akan dikenakan sanksi tegas. "Hasil penyelidikan, para pelaku itu bersalah tentu akan ada sanksi yang harus diterima," ungkap dia.
Media sosial dihebohkan dengan video yang memperlihatkan mahasiswa berkebutuhan khusus atau autis tengah menjadi korban bullying atau perundungan dari sejumlah mahasiswa. Peristiwa diduga terjadi di Kampus Universitas Gunadarma, Depok, Jawa Barat.
Video yang diunggah pada Sabtu, 15 Juli 2017 malam itu memperlihatkan seorang mahasiswa berkebutuhan khusus yang mengenakan jaket abu-abu. Dia dikelilingi tiga pemuda yang juga diduga adalah mahasiswa.
Satu pelaku terlihat menarik tas ransel korban sehingga dia tak bisa melangkah. Apalagi dua pelaku lainnya juga berdiri di depan korban.
Korban sempat mengibaskan tangannya untuk menghentikan aksi pelaku yang menarik tasnya. Dia akhirnya memang terbebas dari aksi perundungan itu. Namun kekesalan tak bisa disimpannya. Korban bullying kemudian melemparkan tempat sampah kepada para pelaku.
Â
Saksikan video menarik di bawah ini: