Liputan6.com, Jakarta - Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan, perombakan kabinet atau reshuffle kabinet hanya dapat terjadi atas kehendak Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Karena itu, pihaknya akan tetap mendukung.
Dukungan tersebut, lebih pada peningkatan kinerja pemerintah dan pencapaian ekonomi.
Baca Juga
"Tergantung Bapak Presiden. Turunnya pertumbuhan perekonomian global direspons dengan reshuffle, kami memberikan dukungan," kata Hasto di Hotel Pullman, Jakarta Pusat, Rabu, 19 Juli 2017.
Advertisement
Sebelumnya, isu perombakan atau reshuffle Kabinet Kerja Jokowi-JK kembali mengemuka. Sejumlah nama menteri dan pejabat setingkatnya santer terdengar akan dirotasi, bahkan dicopot.
Namun, Presiden Joko Widodo atau Jokowi memastikan tidak akan ada perombakan atau reshuffle kabinet. Paling tidak, pergantian menteri itu tidak akan dilakukan hari ini.
"Enggak ada, hari ini enggak ada (reshuffle)," ujar Jokowi usai membagikan sertifikat tanah di Balikpapan, Kalimantan Timur, Kamis, 13 Juli 2017.
Isu reshuffle kabinet mulai mengemuka sebelum bulan Ramadan. Setelah Idul Fitri, isu itu kembali bergulir. Sebagian kalangan mencoba menebak waktu perombakan kabinet. Salah satunya dengan mengukur kebiasaan Rabu Pon Jokowi.
Perombakan kabinet sebelumnya, selalu dilaksanakan pada Rabu Pon dalam kalender Jawa. Bulan ini, Rabu Pon jatuh pada 12 Juli 2017. Nyatanya, sampai saat ini belum ada pergantian menteri Kabinet Kerja.
Saksikan video menarik di bawah ini:
https://www.vidio.com/watch/789786-berbagai-skandal-yang-membelit-setya-novanto