Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi terus menggenjot pembangunan infrastruktur di berbagai wilayah Indonesia. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional.
Kepala Dinas Pendidikan Kota Gorontalo, Lukman Kasim menilai, pembangunan infrastruktur yang gencar dilakukan Jokowi membawa dampaik positif, terutama pada sektor investasi dalam negeri.
Advertisement
Menurut dia, sektor investasi yang terus ditingkatkan telah membawa manfaat pada pertumbuhan perekonomian masyarakat. Salah satunya lewat penyerapan tenaga kerja lokal.
“Apa yang dilakukan Pak Jokowi kalau dilihat manfaatnya saya pikir Pak Jokowi sudah melakukan yang terbesar di negeri ini,” ujar Lukman dalam keterangan tertulis yang diterima Sabtu (10/9/2022).
Fokus Jokowi pada sektor investasi dinilai memberikan kontribusi besar pada pertumbuhan ekonomi masyarakat. Dia yakin, kebijakan tersebut dapat memulihkan perekonomian nasional yang sempat terdampak pandemi Covid-19.
“(Jokowi) sudah memberikan kontribusi terbesar bagi peningkatan kesejahteraan hampir di semua daerah. Ini yang patut kita sambut baik,” ujar Lukman.
Sebelumnya diberitakan, Presiden Jokowi mengundang delegasi dari Dewan Bisnis AS-ASEAN untuk menanamkan modal mereka dalam energi dan industri hijau yang saat ini menjadi perhatian pemerintah Indonesia. Dia juga mengajak delegasi untuk berinvestasi di sektor lain seperti kesehatan dan digital.
Hal ini disampaikan Jokowi saat menerima delegasi dari Dewan Bisnis AS-ASEAN atau US-ASEAN Business Council di Istana Negara Jakarta, Rabu, (24/8/2022). Adapun dia didampingi Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia.
"Bapak Presiden tadi mengundang mereka juga untuk mempersilakan masuk ke Indonesia. Indonesia sekarang lagi masuk ke green energy, green industry. Kemudian juga Bapak Presiden mengajak mereka untuk investasi di sektor kesehatan, digital," kata Bahlil dikutip dari siaran pers Sekretariat Presiden, Rabu.
Kemudahan Usaha di Indonesia
Menurut dia, para delegasi mengapresiasi kepemimpinan Jokowi dalam menangani kasus pandemi Covid-19 di Tanah Air. Bahlil menuturkan bahwa para delegasi juga menyampaikan ucapan terima kasih atas kemudahan berusaha yang diberikan pemerintah Indonesia.
Sehingga, usaha mereka di Indonesia tetap berjalan meski dalam kondisi ketidakpastian global akibat pandemi. Hal ini dibuktikan dengan salah satu diantaranya pertumbuhan ekonomi kita 5,4 persen dan inflasi di bawah 5 persen.
"Rata-rata mereka semua mengapresiasi kepemimpinan Bapak Presiden sekalipun kita tahu dalam kondisi global, ekonomi global juga tidak terlalu baik," jelas Bahlil.
Advertisement