Liputan6.com, Palestina - Presiden Palestina Mahmoud Abbas menggelar rapat kabinet dengan sejumlah menterinya menyusul bentrokan di Yerusalem dan Tepi Barat. Palestina menyatakan kan menghentikan hubungan diplomatik dengan Israel.
Seperti ditayangkan Fokus Pagi Indosiar Minggu (23/7/2017), sebelumnya tiga warga Palestina tewas dan ratusan lainnya dilarikan ke rumah sakit dalam bentrokan di Yerusalem dan Tepi Barat usai ibadah Salat Jumat.
Ketegangan dipicu pemasangan sistem pengamanan yang membatasi akses warga muslim ke Masjid Al-Aqsa oleh pihak keamanan Israel.
Israel beralasan pemasangan detektor logam itu demi keamanan. Sedangkan Palestina menuding aksi sepihak itu taktik Israel untuk menguasai tempat suci bagi warga muslim.
Advertisement