Patroli Indosiar, Sragen - Polres Sragen, Jawa Tengah, mengungkap teror penembakan rumah warga di Sragen yang terjadi pada Jumat, 21 Juli 2017 pagi. Polisi menetapkan tersangka kepada salah satu pelaku, sementara pelaku lain yang merupakan anggota TNI aktif telah dilimpahkan kepada kesatuannya.
Seperti ditayangkan Patroli Siang Indosiar, Minggu (23/7/2017), polisi telah menyita berbagai barang bukti terkait kasus teror yang terjadi di Perumahan Banjarsari, Sragen.
Polisi juga menetapkan tersangka kepada salah satu pelaku teror berinisial ‘S’ ternyata seorang resedivis kejahatan dengan pemberatan. Sementara pelaku lainnya ‘MM’ yang merupakan anggota aktif tersebut telah dilimpahkan kembali ke kesatuannya untuk diproses lebih lanjut. Kasus teror tersebut terungkap berdasarkan keterangan dari 12 orang saksi.
Aksi teror tembakan terjadi di Sragen, Jawa Tengah pada Jumat, 21 Juli 2017 pagi setidaknya ada delapan bekas tembakan ditemukan mengenai mobil dan pagar rumah.
Sementara korban merasa tidak punya sengketa dengan siapa pun baik di lingkungan pekerjaan maupun di lingkungan tempat tinggalnya. Polisi menduga ada upaya pemerasan yang dilakukan oknum ‘S’ dalam peristiwa ini.
Seperti ditayangkan Patroli Siang Indosiar, Minggu (23/7/2017), polisi telah menyita berbagai barang bukti terkait kasus teror yang terjadi di Perumahan Banjarsari, Sragen.
Polisi juga menetapkan tersangka kepada salah satu pelaku teror berinisial ‘S’ ternyata seorang resedivis kejahatan dengan pemberatan. Sementara pelaku lainnya ‘MM’ yang merupakan anggota aktif tersebut telah dilimpahkan kembali ke kesatuannya untuk diproses lebih lanjut. Kasus teror tersebut terungkap berdasarkan keterangan dari 12 orang saksi.
Aksi teror tembakan terjadi di Sragen, Jawa Tengah pada Jumat, 21 Juli 2017 pagi setidaknya ada delapan bekas tembakan ditemukan mengenai mobil dan pagar rumah.
Sementara korban merasa tidak punya sengketa dengan siapa pun baik di lingkungan pekerjaan maupun di lingkungan tempat tinggalnya. Polisi menduga ada upaya pemerasan yang dilakukan oknum ‘S’ dalam peristiwa ini.
Â