Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) berkolaborasi dengan Pemerintah Kabupaten Purwakarta melaksanakan Literasi Digital Sektor Pendidikan untuk meningkatkan literasi digital di jenjang SD sampai SMP sederajat.
Literasi Digital Segmen Pendidikan Jawa Barat 2024 guna meningkatkan literasi digital di jenjang SD dan SMP se-kabupaten Purwakarta.
Baca Juga
Kegiatan yang mengusung tema 'Etika Pelajar di Dunia Digital' dilaksanakan pada Rabu (6/3/2024) secara hybrid di Bale Swala Yudistira Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat. Webinar diikuti oleh lebih dari 2.000 peserta yang terdiri dari Pelajar SD dan SMP sederajat.
Advertisement
Kegiatan webinar dibuka oleh Pj Bupati Purwakarta yang diwakili Staff Ahli Bupati Kiki dengan memberikan apresiasi terhadap Kemenkominfo serta para narasumber yang menyampaikan materi mengenai Etika Pelajar di Dunia Digital.
"Di era digital atau Information Technology (IT) tidak dapat dipisahkan dari berbagai aspek kehidupan. Adaptasi terkait teknologi penting di kuasasi supaya tidak tertinggal," ujar Kiki melalui keterangan tertulis, Rabu (6/3/2024).
"Manusia dituntut untuk lebih bijak dalam bermedia. Diharap melalui webinar ini peserta dapat memahami cara beretika di dunia digital. Semoga kita bisa belajar perkembangan teknologi secara mendalam," sambung dia.
Sementara itu, narasumber pertama Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Purwakarta Purwanto menyampaikan tentang Etika Digital. Dia mengatakan, Etika menjadi suatu hal yang penting dalam kehidupan masyarakat.
"Menyikapi bahwa internet berisi berbagai macam hal termasuk konten negatif, pengguna media digital perlu bijaksana dalam memposting ataupun berkomentar di medis sosial," kata dia.
"Etika digital mengatur memgenai kemampuan penggunaan internet agar memerhatikan etika saat berinteraksi dengan pengguna lainya sehingga tercipta ekosistem digital yang sehat," sambung Purwanto.
Â
Pentingnya Jaga Keamanan Digital
Kemudian, narasumber kedua adalah Tutor dan Fasilitator Nasional Aulia Putri Juniarto yang membawakan materi mengenai Budaya Digital.
Dia mengatakan, budaya digital adalah konsep yang menggambarkan cara kita berprilaku, berpikir, dan berkomunikasi dalam masyarakat dalam dunia digital.
"Manusia dituntut untuk lebih bijak dalam bermedia sosial," kata Aulia.
Di kesempatan yang sama, Resiko Keamanan Digital La Rane Hafied. Dia mengatakan, soal keamanan digital, harus dipahami bahwa selain disebabkan niat pelaku, tindakan kriminal juga terjadi karena adanya kesempatan.
"Terdapat beberapa ancaman dalam penggunaan teknologi digital, seperti malware yang dapat merusak aplikasi, serta phishing yang merupakan situs palsu untuk mencuri data pribadi.
Untuk itu, perlu diketahui dulu sumbernya dari mana dan Informasinya benar atau tidak," ucap La Rane.
Kegiatan Literasi Digital Sektor Pendidikan ini sendiri merupakan salah satu rangkaian kegiatan dalam program Indonesia Adapun Informasi lebih lanjut mengenai kegiatan dan info literasi digital dapat diakses melalui media sosial Instagram @literasidigitalkominfo, Facebook Fan Page dan Kanal Youtube Literasi Digital Kominfo serta website info.literasidigital.id.
Sebelumnya, berdasarkan Survei Indeks Literasi Digital Nasional yang dilakukan oleh Kemenkominfo dan Katadata Insight Center pada 2021 lalu, didapatkan skor atau tingkat literasi digital masyarakat Indonesia sebesar 3.49 dari 5.00.
Berdasarkan skor tersebut, tingkat literasi digital di Indonesia berada dalam kategori 'sedang'. Kegiatan seminar literasi digital di lingkungan pendidikan merupakan salah satu upaya Kemenkominfo dalam mempercepattransformasi digital di sektor pendidikan menuju Indonesia #MakinCakapDigital.
Advertisement