Bunker Tak Lagi untuk Perlindungan

Liputan6.com, Yogyakarta: Sejumlah ruang bawah tanah atau bunker yang ada di sejumlah titik tak akan lagi digunakan warga untuk perlindungan. Pasalnya, jika Gunung Merapi meletus, yang meluncur ke bawah bukan hanya awan panas tapi lava juga.

"Bunker tidak dipakai lagi. Kalau awan panas nggak apa-apa. Tapi kalo lava panas (yang turun) itu repot," kata Komandan Tanggap Darurat Penanggulangan Bencana Merapi Widi Sutikno di Pakem, Sleman, Selasa (26/10).

Ada beberapa bunker yang ada di sekitar Merapi. Di antaranya di Kaliurang dan Kaliadem. Di Kaliurang, bunker dikunci dengan gembok. Sedangkan di Kaliadem, bunker sudah tak berfungsi lagi. Di dalam bunker penuh dengan pasir dan pintunya pun telah rusak.

Menurut Widi Sutikno, menghadapi ancaman letusan merapi kali ini, bunker tidak direkomendasikan sebagai tempat perlindungan. Takut terulangnya kejadian 2006, di mana dua orang meninggal terjebak di dalam bunker Kaliadem saat material merapi meluncur ke bawah.(JUM/ULF)