Sukses

Bukan Kader Partai, Erick Thohir Dinilai Lebih Mudah Pererat Komunikasi KIB

Latar belakang Erick Thohir yang tidak memiliki keterikatan dengan parpol manapun menjadi sabuah keunggulan. Sebab, kehadiran Erick dapat mewakili kepentingan tiap parpol dalam koalisi.

Liputan6.com, Jakarta - Nama Menteri BUMN Erick Thohir semakin berpeluang diusung Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) sebagai Calon Wakil Presiden (Cawapres). Setidaknya sudah ada dua anggota KIB, yakni PAN dan PPP yang berminat mengusung Erick maju di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang.

Pengamat Politik Faisal Riza menuturkan, menguatnya elektabilitas Erick Thohir dalam bursa Cawapres 2024 tentu memantik perhatian banyak pihak, tak terkecuali bagi KIB yang diisi PAN, PPP, dan Partai Golkar.

"KIB terdiri dari tiga partai sekarang. Itu komunikasi politik akan rumit ketika kader partai diajukan," kata Faisal, seperti dikutip dari keterangan tertulis, Jumat (3/3/2023).

Dia mengungkapkan, dengan diusungnya Erick Thohir sebagai Cawapres maka akan menciptakan soliditas hubungan antaranggota KIB sampai waktu pemilihan nanti. Kondisi tersebut menjadi penting lantaran situasi politik yang masih dinamis.

Kehadiran Erick Thohir tentunya bisa ikut menjembatani komunikasi antarparpol di dalam KIB. Sehingga dengan begitu hubungan parpol anggota KIB akan semakin solid dalam menyongsong Pemilu 2024.

Menurut Direktur Lembaga Riset dan Konsultasi Political Literacy Desk (Polldesk) ini, latar belakang Erick Thohir yang tidak memiliki keterikatan dengan parpol manapun menjadi sabuah keunggulan. Sebab, kehadiran Erick dapat mewakili kepentingan tiap parpol dalam koalisi.

"Ini bisa dibandingkan jika non-partai diajukan, seperti Erick Thohir yang profesional," ucap Faisal.

Kondisi inilah, menurut Faisal yang membuat Erick Thohir menjadi cawapres potensial untuk diusung di 2024. Terlebih, Menteri BUMN ini juga memiliki modal kemampuan kepemimpinan yang mumpuni.

2 dari 2 halaman

PAN dan PPP Dukung Duet Ganjar-Erick

Sebelumnya diberitakan, dukungan kepada Gubernur Jateng Ganjar Pranowo dan Menteri BUMN Erick Thohir sebagai pasangan capres-cawapres pada Pilpres 2024 terus berdatangan.

Setelah Partai Amanat Nasional (PAN), kini giliran Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang menyiratkan dukungannya kepada duet Ganjar-Erick untuk bertarung di 2024.

Wakil Ketua Umum (Waketum) PPP, Arsul Sani mengatakan, dua sosok pemimpin tersebut juga masuk radar partai belambang Kakbah dalam bursa Capres-Cawapres 2024.

Apalagi kader PPP dari berbagai daerah juga menyuarakan hal yang sama, yakni menginginkan duet Ganja-Erick untuk melanjutkan kepemimpinan Indonesia.

“(Ganjar Pranowo dan Erick Thohir) sosok-sosok potensial yang oleh jajaran PPP di berbagai daerah disuarakan sebagai bacapres dan bacawapres," kata Arsul, Senin (27/2/2023).

Anggota DPR RI dapil Jawa Tengah (Jateng) 10 ini menjelaskan, duet Ganjar Pranowo dan Erick Thohir sangat berpotensi diusung di Pilpres mendatang. Keduanya memiliki pengalaman dan elektabilitas yang dibutuhkan untuk mengikuti kontestasi demokrasi.

Seperti diketahui, Ganjar Pranowo merupakan Gubernur Jateng dua periode. Sedangkan Erick Thohir adalah salah satu menteri terbaik dan andalan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Kabinet Indonesia Maju.

"Nama GP (Ganjar Pranowo) dan ET (Erick Thohir) sendiri adalah nama-nama yang juga populer sebagai sosok-sosok potensial,” ujar Arsul.

Terakhir ia, mengatakan bahwa Koalisi Indonesia Bersatu yang meliputi PAN, PPP, dan Partai Golkar akan mempertimbangkan usulan untuk mengusung kandidat duet Ganjar-Erick. Hal ini mengingat pengusungan capres dan cawapres akan melalui mekanisme kesepakatan bersama di dalam forum musyawarah KIB.

"Paslon ini nantinya bisa dibawa ke forum musyawarah KIB bersama PG (Partai Golkar) dan PPP," pungkas Arsul.