Liputan6.com, Jombang,- Teriakan dan saling dorong warga ini mewarnai Kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil atau Disdukcapil di Kabupaten Jombang, Jawa Timur Senin pagi. Warga saling berebut masuk karena khawatir tidak medapatkan nomor urut untuk mengurus e-KTP.
Seperti ditayangkan Fokus Pagi Indosiar, Selasa (25/7/2017), meski petugas sudah berusaha menenangkan warga tetap saja saling dorong dan merangsek maju. Seorang bocah balita terlihat terjepit di tengah-tengah keributan ini.
Hal ini dilakukan karena warga merasa sulit untuk mengurus e-KTP di Kabupaten Jombang. Setiap hari jumlah layanan dibatasi hanya untuk beberapa kecamatan. Bila tidak mendapatkan nomor urut, warga harus pulang dengan tangan hampa.
Advertisement
Untuk mendapatkan nomor urut awal bahkan warga harus datang sejak pukul 01.00 dini hari dan menunggu di depan pintu sampai Kantor Disdukcapil yang beroperasi pada pukul 07.00 pagi.
Warga berharap pemerintah Kabupaten Jombang segera memperbaiki layanan pengurusan e-KTP dengan membuka layanan di setiap kantor kecamatan. Tidak seperti saat ini yang dipusatkan di kabupaten. Antreannya akan selalu membludak sedangkan jumlah petugas yang melayani terbatas.