Liputan6.com, Jakarta - Wakil Presiden Jusuf Kalla atau akrab disapa JK mengatakan, pemerintah tak bisa menahan jika Partai Amanat Nasional (PAN) meminta Asman Abnur mundur dari jabatannya sebagai Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB).
"Kalau PAN menginginkan itu, tentu pemerintah tidak bisa menahan," ucap dia di kantornya, Jakarta, Selasa (25/7/2017).
Baca Juga
Menurut Jusuf Kalla, bisa saja partai berlambang matahari itu melakukan hal tersebut. Namun, dia mengingatkan, itu bukan atas permintaan Amien Rais yang merupakan Ketua Dewan Kehormatan PAN. Melainkan, keputusan dari Ketua Umum dan Sekjen partai.
Advertisement
"Ya bisa saja. Kalau partai yang bersangkutan minta keluar enggak apa-apa. Tapi itu bukan Pak Amien. Harus Ketua Umum dan Sekjen," jelas JK.
Di lain sisi, politikus senior Partai Golkar ini menilai, perbedaan PAN dalam pembahasan UU Pemilu, diyakininya sebagai hal biasa dalam proses berdemokrasi.
"Ya demokrasi tidak semua sama. Itulah demokrasi. Tapi demokrasi terakhir kan suara terbanyak menyetujui, ya itu berlaku," tandas Jusuf Kalla.
Sebelumnya, Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan angkat bicara terkait pernyataan Ketua Dewan Kehormatan PAN Amien Rais, yang menginginkan partainya menarik kadernya dari Kabinet Kerja Joko Widodo-Jusuf Kalla (Jokowi -JK).
Menurut Zulkifli, keluar tidaknya seorang menteri dari kabinet tergantung Presiden. "Itu haknya Bapak Presiden, ya. Itu hak prerogatif Presiden sepenuhnya," ucap Zulkifli di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin, 24 Juli 2017.
Â
Saksikan video di bawah ini: