Liputan6.com, Jakarta - Pasukan keamanan Israel akhirnya melepas alat pendeteksi logam yang terpasang di pintu masuk kompleks Masjid Al-Aqsa di tengah kegelapan malam.
Seperti ditayangkan Fokus Pagi Indosiar, Rabu (26/7/2017), pemerintah Israel mengambil langkah ini menyusul kecaman dan tekanan dari warga Muslim Palestina dan dunia, karena membatasi akses ke tempat suci ketiga bagi umat Muslim.
Baca Juga
Sebelumnya, kabinet Israel melakukan pertemuan membahas penggantian alat pemindai logam di Masjid Al-Aqsa untuk keamanan warga Israel. Sebagai gantinya, Israel akan memasang teknologi canggih dan memperbanyak personel polisi di pintu masuk masjid.
Advertisement
Media Israel melaporkan pasukan keamanan akan memanfaatkan kamera beresolusi tinggi, yang dapat mendeteksi benda-benda logam yang dibawa masuk pengunjung.
Israel memasang sistem keamanan di Masjid Al-Aqsa pekan lalu setelah seorang pria Arab-Israel membunuh dua petugas kepolisian Israel di tempat suci bagi umat Muslim dan bangsa Yahudi di Yerusalem.
Pemasangan alat pemindai logam itu memicu amarah warga Palestina dan umat Muslim dunia.