Liputan6.com, Jakarta - Tepuk tangan ratusan personel kepolisian bercampur alunan musik mengiringi tarian khas Betawi dan Ondel Ondel. Suara riuh itu terdengar di pintu masuk Mapolda Metro Jaya, saat menyambut kedatangan pucuk pimpinan baru Polda Metro Jaya.
Irjen Idham Azis resmi menjabat sebagai Kapolda Metro Jaya, setelah dilantik Kapolri Jenderal Tito Karnavian. Mantan Kadiv Propam Polri ini menggantikan posisi Irjen Mochamad Iriawan, yang kini menjabat Asisten Operasional Kapolri.
Seperti pantauan Liputan6.com, Rabu (26/7/2017), Idham tiba di Mapolda Metro Jaya didampingi istrinya, Fitri Idham Azis, selepas pelantikan di Mabes Polri. Karpet merah terbentang dari gerbang masuk hingga gedung utama Polda Metro Jaya.
Advertisement
Sejumlah pejabat dan ratusan personel Polda Metro Jaya berdiri berjajar menyambut pemimpin barunya. Idham disambut pendahulunya, Iriawan di depan pintu gedung utama Mapolda Metro Jaya.
Idham dan Iriawan pun saling hormat dan bersalaman. Momen ini sekaligus menandakan dimulainya era kepemimpinan Irjen Idham Azis sebagai Kapolda Metro Jaya.
Sejumlah kasus yang menyita perhatian publik pun siap menyambut Idham, sebagai pucuk pimpinan Polda Metro Jaya. Di antaranya kasus pembunuhan mahasiswa UI Akseyna Ahad Dori yang hingga kini masih misteri.
Beberapa kasus menonjol, seperti penanganan kasus pemufakatan makar yang melibatkan sejumlah tokoh dan aktivis nasional, chat seks yang diduga melibatkan pemimpin FPI Rizieq Shihab.
Kasus lain menjadi PR Kapolda Metro Jaya baru adalah penyerangan terhadap penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan, yang tak kunjung menemukan titik terang.
Â
Saksikan video menarik berikut ini:
Â