Liputan6.com, Jakarta - Badan Narkotika Nasional (BNN) menembak mati satu pengedar sabu pada penggerebekan di Pluit, Jakarta Utara. Satu orang itu merupakan warga negara Taiwan.
Sementara, dua pelaku lainnya berhasil diamankan.
Baca Juga
Aktor Taiwan Derek Chang Kenang Momen Mendonorkan Hati untuk Ayahnya saat Masih Usia 21, Jadi Titik Balik Keakraban Mereka
Taiwan Klaim Deteksi Keberadaan Balon China, Pertama Kalinya Sejak April
TETO Rayakan 48 Tahun Kehadiran Taiwan Technical Mission di Indonesia, Dorong Kolaborasi Bidang Pertanian
"Ada 3 orang pelaku, 1 meninggal," ujar Kabag Humas BNN, Kombes Sulistiandriatmoko, kepada Liputan6.com, Jakarta, Rabu (26/7/2017).
Advertisement
Deputi Pemberantasan BNN Irjen Arman Depari menuturkan satu pelaku yang telah diamankan adalah warga negara Taiwan. Sisanya merupakan warga negara Indonesia.
Sebelumnya, Badan Narkotika Nasional (BNN) mengamankan sekitar 300 kilogram narkotika jenis sabu dari dalam rumah di Jalan Muara Karang Cantik Nomor 16 Blok D Selatan RT 04 RW 18, Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara. Sabu itu disembunyikan pelaku di mesin pemoles sepatu.
"Dari 8 mesin pemoles sepatu (berisi @ 1 mesin 1,1 kg sabu) total Barang bukti yang berhasil disita 256 Kg sabu," tulis Kabag Humas BNN, Kombes Sulistiandriatmoko, kepada Liputan6.com, Jakarta, Rabu (26/7/2017).
Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian mengatakan pengungkapan ini merupakan operasi kerja sama antara BNN, Bareskrim Polri, Bea dan Cukai serta intelejen antarnegara. Namun, operasi memang dikendalikan oleh BNN.
Saksikan video berikut ini: