Liputan6.com, Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani menyambangi lokasi penggerebekan gudang sabu di Jalan Muara Karang Cantik Nomor 16 Blok D Selatan RT 04 RW 18, Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara. Sri Mulyani menyampaikan apresiasinya ke BNN, Polri dan Bea Cukai atas penangkapan tersebut.
"Malam ini sudah selesai pembahasan di DPR tentang Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan 2017, Bea Cukai, BNN, polisi berhasil mengungkap peredaran narkoba yang berjumlah 300 kg ini," ujar Sri Mulyani di lokasi, Jakarta, Rabu (26/7/2017).
Baca Juga
Dia mengaku datang ke TKP, setelah dihubungi oleh Dirjen Bea Cukai yang merupakan jajarannya.
Advertisement
Menurut dia, ini juga merupakan prestasi Bea Cukai yang bersama BNN dan Polri berhasil menganalisis info dari intelijen.
Sri Mulyani datang dengan mengenakan batik putih pink dilengkapi dengan jaket biru. Dia datang pukul 22.30 WIB dan sempat berkeliling rumah yang dijadikan gudang itu untuk melihat sabu hasil tangkapan BNN, Bea Cukai dan Polri.
"Bekerja luar biasa erat. Jadi kita berharap masyarakat aktif membantu. Terima kasih jajaran Polri dan BNN. Tidak kenal lelah dan analisis detail," kata Sri Mulyani.
Sebelumnya, Badan Narkotika Nasional (BNN) mengamankan 256 kilogram (sebelumnya disebut 300 kg) narkotika jenis sabu dari dalam rumah di Jalan Muara Karang Cantik Nomor 16 Blok D Selatan RT 04 RW 18, Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, malam ini.
Pada penggerebekan itu, Deputi Pemberantasan BNN Irjen Arman Depari mengatakan, pihaknya juga berhasil mengamankan 3 pelaku.
Saksikan video berikut ini: