Liputan6.com, Jakarta Menjadi seorang Paskibraka Nasional adalah sebuah prestasi yang tak dapat dinilai dengan materi. Butuh usaha keras, keyakinan, dan ketekunan untuk mendapatkan kesempatan menjadi Pasukan Pengibar Bendera Pusaka di hadapan Presiden.
Baca Juga
Zaman boleh saja terus berganti. Teknologi yang diciptakan untuk seluruh umat manusia pun semakin canggih. Bukan berarti semua "kemewahan" itu lantas membuat para remaja tidak lagi bercita-cita menjadi seorang Paskibraka.
Advertisement
Jumlah remaja yang menginginkan posisi itu sangat banyak. Mereka beranggapan, menjadi seorang Paskibraka adalah bentuk atau cara mereka mencintai tanah air itu.
Amarik FM, Paskibraka Nasional 2016 dari DKI Jakarta berpendapat, banyak bentuk dan cara lain guna mencintai tanah air ini. Salah satunya menjadi anggota Palang Merah Remaja (PMR). Demikian juga dengan Arik, yang ternyata sudah sejak lama menekuni PMR, bahkan dirinya telah menjabat sebagai ketua PMR di sekolahnya.