Liputan6.com, Jakarta - Kapolri Jenderal Tito Karnavian menyebut akan ada pengungkapan besar narkoba jenis baru yang berasal dari Eropa. Namun, narkoba yang diungkap ini bukanlah sabu.
"Ini termasuk juga pengungkapan yang sudah ada dalam jumlah cukup besar juga dari Eropa, tapi bukan jenis sabu, ada jenis yang lain," ujar Tito usai menghadiri acara Milad ke-42 MUI di Balai Sarbini Jakarta, Rabu (27/7/2017).
Baca Juga
Namun, dia enggan menyebutkan apa jenis narkoba tersebut. Sebab, polisi masih mengembangkan informasi itu. Dia mengatakan temuan ini pasti akan diumumkan kepada masyarakat dalam waktu dekat.
Advertisement
"Bukan jenis sabu, ada jenis yang lain. Tapi masih dikembangkan dikit lagi, mungkin satu atau dua hari akan kita sampaikan juga ke publik dengan jumlah yang juga spektakuler," kata Tito.
Menurut dia, tak hanya jenisnya yang akan mengejutkan publik. Jumlah narkoba yang didapat Polri ini pun fantastis.
"Yang dari Eropa saya enggak mau sampaikan sekarang karena ini masih dalam pengembangan, tapi jumlahnya spektakuler dan sudah disita," ungkap Tito.
Mantan Kapolda Metro Jaya ini mengungkapkan narkoba jenis baru itu berasal dari jaringan laut.
"Ini (jaringan) laut semua. Ini jaringan main laut semua. Jaringan internasional dari Eropa," Tito menjelaskan.
Sabu di Pluit
Tito mengungkap penggerebekan sabu di kawasan Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara merupakan kerja sama antara Badan Narkotika Nasional (BNN) dengan Polri. Tak hanya itu, menurut Tito, ini juga merupakan kerja sama dengan Bea Cukai dan intelijen antarnegara.
"Ini kerja sama dengan luar negeri, intelijen sesama negara. Kemudian BNN mengajak Polri dan bekerja sama dengan Bea Cukai karena menggunakan jalur laut. Jadi sekali lagi ini leading-nya BNN, kemudian Polri membantu bersama-sama dengan Bea Cukai," ujar Tito.
Menurut dia, hubungan antara Polri, BNN, dan Bea Cukai semakin lama semakin erat bersinergi, terutama dalam memberantas narkoba.
"Saya sangat bersyukur terima kasih juga kepada Kepala BNN Buwas, terima kasih kepada Sri Mulyani, dan Dirjen Bea Cukai. Ini penting bagi kita, Indonesia diserbu terus dari kelompok-kelompok pemain sabu internasional," tandas Tito.
Sebelumnya, Badan Narkotika Nasional (BNN) mengamankan 256 kilogram narkotika jenis sabu dari dalam rumah di Jalan Muara Karang Cantik Nomor 16 Blok D Selatan RT 04 RW 18, Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, Rabu 26 Juli 2017 malam.
Pada penggerebekan itu, Deputi Pemberantasan BNN Irjen Arman Depari mengatakan, pihaknya juga berhasil mengamankan 3 pelaku.
Saksikan video berikut ini: