Liputan6.com, Jakarta - Pemandangan berbeda tampak di depan Gedung DPR RI, Jakarta Pusat. Puluhan ibu-ibu berseragam kebaya berkerumun di depan pagar gedung wakil rakyat itu.
Pantauan Liputan6.com, Kamis (27/7/2017), mereka mendatangi gedung DPR pada pukul 12.00 WIB. Mereka tiba satu per satu, tapi ada juga yang bergerombol. Saat tiba, mereka saling bersalaman dan foto bersama.
Kedatangan mereka bukan untuk piknik, ada tujuan lain di balik berkumpulnya ibu-ibu ini. Mereka berunjuk rasa mendukung pengesahan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) Nomor 2 Tahun 2017 tentang Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) oleh pemerintah.
Advertisement
Koordinator aksi, Susy Rizky, mengatakan, kaum perempuan yang hadir di gedung DPR ini atas kesadaran pribadi. Mereka bukan di bawah payung organisasi, tapi memiliki kesamaan tujuan untuk Indonesia.
"Kita enggak ada organisasi di sini, semua dari grup WhatsApp, teman-teman di Facebook, teman-teman di Twitter, sosmed lainnya, yang punyai keresahan yang sama. Jadi, walaupun ada dukungan, itu dari luar ya mungkin saja, gitu ya," tutur Rizky di lokasi, Kamis (27/7/2017).
Rizky mengklaim sudah ada 500 perempuan yang mengonfirmasi kehadirannya untuk aksi damai ini. Sebelum memulai aksi, mereka lebih dulu makan siang untuk menjaga stamina.
Mereka yang hadir, kata Rizky, juga diimbau mengenakan kebaya agar sesuai dengan nuansa feminin. Kendati, tidak ada paksakan untuk memakai kostum khas Tanah Air itu.
"Kita imbau, tidak mengharuskan, kita imbau supaya pakai kebaya, supaya menunjukkan kewanitaan kita, gitu ya. Karena juga ini kan demonya, aksinya, mau aksi yang lembut. Jadi, enggak ada teriak-teriak, enggak ada yang bersifat kekerasan, gitu kan. Mau pakai baju lain ya enggak apa-apa," Rizky menandaskan.
Â
Saksikan video menarik berikut ini: