Liputan6.com, Serang - Pilkada Serentak baru akan berlangsung tahun 2018 mendatang. Namun, para kandidat Calon Wali Kota (Cawalkot) Serang telah ramai-ramai menyampaikan visi misi demi mendapatkan simpati dari warga Kota Serang.
Sejumlah poster berukuran kecil hingga besar juga telah terpampang hampir di seluruh penjuru ibu kota Provinsi Banten itu.
Baca Juga
Bahkan, pepohonan tak luput dari tempelan poster para pasangan calon. Sebut saja poster Ranta Soeharta yang masih menjabat sebagai Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Banten, Eki Baihaki putra mantan Bupati Serang dua periode Ahmad Taufik Nuriman, hingga sahabat almarhum Gus Dur, Ubaidillah Kabier.
Advertisement
Janji-janji kampanye juga telah diumbar secara lisan oleh beberapa calon wali kota. Seperti istri Wali Kota Serang Tb Haerul Jaman, Vera Neurlaela Jaman.
"Memantapkan tata kelola pemerintahan, mewujudkan infrastruktur dan utilitas kota yang terpadu dan efisien," kata Vera, saat ditemui di Kota Serang, Banten, Jumat (28/07/2017).
Tak mau kalah, Ketua DPRD Kota Serang Subadri Usuludin turut mencalonkan diri berjanji menjadikan Serang sebagai kota santri yang religi. Dia juga menyebut, akan memperbaiki infrastruktur yang dianggap kurang baik saat ini.
"Kota Serang sejahtera dalam iklim demokrasi dengan meningkatkan fasilitas publik dan perlindungan sosial khususnya masyarakat miskin. Stabilitas daerah sebagai perwujudan sisi religi. Berpihak kepada kesejahteraan dan keadilan masyarakat," kata Suabdri, Jumat (28/07/2017).
Bahkan salah seorang "jawara" atau tokoh masyarakat yang ikut meramaikan kontestasi Pilkada Kota Serang, Agus Irawan Hasbulloh juga menyebut, akan menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) dan Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang handal dalam segala bidang jika dia dipilih menjadi walikota.
"Menjadikan masyarakat Kota Serang yang handal lahir batin. Menciptakan buda kerja yang efektif. Menciptakan aparatur dan masyarakat yang bersih diri serta lingkungan," janjinya.
Sedangkan bagi kandidat lain Wahyudin Jahidin, pemerintahan Kota Serang saat ini tak mampu memperbaiki perekonomian dan kualitas hidup masyarakatnya.
Untuk itu, pembenahan sistem pemerintahan, pembenahan infrastruktur jalan dan air bersih harus dioptimalkan. Juga penambahan ruang terbuka hijau, pembenahan dunia pendidikan, pengentasan kemiskinan serta peningkatan kualitas gizi dan kesehatan masyarakat kota Serang juga harus dipikirkan.
Saksikan Video Menarik di Bawah Ini: