Sukses

Empat KRI Disiagakan untuk Mentawai

TNI menyiagakan KRI Iman Bonjol, KRI Gilimanuk, KRI Peleng, dan KRI Sabang untuk membantu penanganan korban bencana gempa dan tsunami di Kepulauan Mentawai, Sumbar. TNI juga menyiagakan satu pesawat Hercules.

Liputan6.com, Jakarta: TNI menyiagakan empat Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) untuk membantu penanganan korban bencana gempa dan tsunami di Kepulauan Mentawai, Sumatra Barat. Kadispenum Puspen TNI Kolonel Cpl Minulyo di Jakarta, Jumat (29/10), mengatakan, empat KRI itu adalah KRI Imam Bonjol, KRI Gilimanuk, KRI Peleng, dan KRI Sabang.

Untuk penanggulangan bencana di Mentawai, TNI telah memberangkatkan dua KRI pada Rabu lalu, yaitu KRI Teluk Manado serta KRI Teluk Cirebon. Selain KRI, TNI juga telah menerbangkan satu pesawat Hercules A-1321 yang membawa dua ton bantuan sosial dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. "TNI juga menyiagakan satu pesawat Hercules A-1328 untuk pengiriman bantuan ke lokasi bencana," kata Minulyo.

Ia menambahkan, personel TNI yang ditugaskan ke Mentawai bakal bergabung dengan Badan Penanggulangan Bencana Provinsi Sumatra Barat dan Basarnas. Mereka bertugas mencari dan mengevakuasi korban serta melakukan pengobatan terhadap warga setempat dengan mendirikan Rumah Sakit Lapangan.

Sedangkan untuk penanggulangan bencana letusan Gunung Merapi di Yogyakarta, TNI khususnya yang berlokasi di wilayah Kodam IV Diponegoro telah menyiagakan 5.665 personel. Selain itu, TNI juga telah menyiapkan peralatannya yang terdiri dari alat berat, truk angkut personel, mobil tangki air, tenda, dapur umum, genset, dan berbagai peralatan lain serta kebutuhan logistik yang apabila sewaktu-waktu digerakkan. Ini untuk menghadapi kemungkinan terburuk akibat letusan Gunung Merapi.

"Dari kekuatan yang disiagakan, 2.165 personel TNI telah diterjunkan ke lokasi bencana untuk membantu evakuasi masyarakat, pencarian korban, dan pertolongan kepada para pengungsi di lokasi pengungsian," ucap Minulyo.(ANT)
    Video Terkini