Sukses

Polri Pelajari Alasan Ratusan Polisi di Papua Barat Minta Mutasi

Berbagai alasan yang disampaikan ratusan personel di Polda Papua Barat minta dimutasi tetap akan dipertimbangkan.

Liputan6.com, Jakarta - Ratusan anggota polisi di Polda Papua Barat meminta dimutasi atau dipindahtugaskan ke daerah asalnya, yaitu Bali. Polri mengatakan akan mempelajari alasan ratusan personel polisi itu minta dimutasi.

"Itu jelas akan didalami, apakah dia memang ada kasus-kasus keluarga yang bisa jadi perhatian, seperti orangtuanya sakit keras, siapa yang merawat," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigjen Rikwanto di Mabes Polri, Jakarta, Senin (31/7/2017).

Menurut dia, berbagai alasan yang disampaikan ratusan personel di Polda Papua Barat minta dimutasi tetap akan dipertimbangkan. Hanya saja, tidak semua permintaan itu bisa dikabulkan.

"Jadi hak mereka untuk mengajukan dengan alasan-alasan yang memang rasional dan bisa dipertanggungjawabkan. Itu bisa jadi pertimbangan," ucap Rikwanto.

Sebelumnya, ratusan polisi di Polda Papua Barat mengajukan permohonan mutasi atau pindah tugas ke kampung halaman mereka di Bali. Keinginan itu dilandasi sejumlah alasan yang dianggap Polda Papua Barat sangat unik.

"Ini fenomena menarik yang tidak dimiliki suku lain di Indonesia selain Bali. Ada sekitar 350 orang yang minta mutasi ke Bali," kata Kepala Polda Papua Barat, Brigadir Jenderal Polisi Rudolf A Rodja, di Manokwari, Minggu 30 Juli 2017.

Dia mengutarakan, 350 personel di sejumlah polres, satuan dan direktorat di Polda Papua Barat itu ingin mengabdi di desa adat masing-masing, selain ingin dekat bersama keluarga.

Meskipun demikian, pihaknya belum bisa mengabulkan seluruh permohonan itu, mengingat Polda Papua Barat tergolong baru dan masih membutuhkan banyak personel.


Saksikan video menarik di bawah ini: