Liputan6.com, Jakarta - Simpang Susun Semanggi bagaikan semburat atau pancaran cahaya baru Jakarta. Pengerjaannya hanya setahun. Namun ada sejarah panjang yang terbentang dalam proses lahirnya karya monumental ini.
Baca Juga
Advertisement
Ikon kedua Jakarta setelah Monas ini berlokasi di persimpangan antara Jalan Sudirman dan Jalan Gatot Subroto. Awalnya berupa rawa-rawa yang dipenuhi pohon semanggi.
Presiden pertama RI Sukarno kemudian berinisiasi membangun Jembatan Semanggi. Proyek dimulai pada 1961 dan rampung dalam setahun.
Kini berkembang menjadi Simpang Susun Semanggi atas gagasan Gubernur ke-17 DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. Proyek dimulai pada 2016 dan rampung dalam setahun.
Meski berbeda masa, keberadaan Jembatan Semanggi maupun Simpang Susun Semanggi punya tujuan yang sama, yakni mengatasi kemacetan. Simak selengkapnya dalam Infografis di bawah ini:
Â