Liputan6.com, Jakarta - Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Wiranto menggelar rapat koordinasi khusus secara tertutup, Senin (31/7/2017).
Berdasarkan agenda, rapat tersebut membahas rencana keluarnya Surat Keputusan Bersama (SKB) tentang Peringatan dan Pembinaan Terhadap Mantan Anggota Hizbut Tahrir Indonesia (HTI).
Rapat tertutup itu, tampak dihadiri Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) Asman Abnur, Deputi Bidang SDM Aparatur Setiawan Wangsaatmaja, Dirjen Politik dan Pemerintahan Umum Kemendagri Soedarmo, dan Jaksa Agung Muda (JAM) Intelijen Kejaksaan Agung M. Adi Toegarisman.
Advertisement
Saat dikonfirmasi soal adanya SKB itu, Asman Abnur tidak bersedia berbicara banyak. Dia memilih masuk ke dalam mobil dan hanya membuka sedikit jendela kacanya untuk sampaikan sedikit komentar.
"Belum. Belum putus. Ini masih ditindaklanjuti oleh tim kecil dulu, baru nanti ada keputusan apa enggak," kata Asman di kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Senin (31/7/2017).
Dia pun enggan menjelaskan bagaimana konsep SKB tersebut. Politisi PAN itu berkilah, SKB hanya sebatas rancangan.
"Masih masalah rancangan. Belum-belum baru karena baru dirumuskan," tutur Asman.
Dia pun kembali berkelit saat ditanya apa yang dimaksud dengan perkataannya yang baru dirumuskan. Dirinya memilih menghindar.
"Belum, baru dicari sumbernya untuk dasar-dasarnya sih dicari. Belum ada," tandas Asman.
Saksikan Video Menarik di Bawah Ini: