Liputan6.com, Jakarta - Polda Metro Jaya akan menyebarkan sketsa terduga penyerang penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan, ke seluruh daerah.
"Nanti kita (sebar) ke setiap Polda," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Selasa (2/8/2017).
Argo menyebutkan, kepolisian juga akan tetap mencari informasi terkait pelaku. Namun, identitas terduga pelaku belum diketahui hingga kini.
Advertisement
"Kami tunggu dari masyarakat yang melihat wajah itu, kami juga mencari seperti itu. Identitas belum tahu," ujar dia.
Kapolri Jenderal Tito Karnavian merilis sketsa wajah terduga penyerang penyidik KPK Novel Baswedan. Sketsa akan disebarkan ke masyarakat.
Dalam sketsa yang ditunjukkan Kapolri, terduga pelaku adalah seorang pria berkulit hitam dan berambut keriting. Terduga pelaku berbadan ramping dengan tinggi antara 160-170 cm.
Pembuatan sketsa itu tidak gampang. Polisi telah berulang-ulang membuat sketsa terduga pelaku berdasarkan keterangan sejumlah saksi. Mulai dari sketsa yang digambar manual, hingga yang menggunakan teknologi mutakhir.
Sketsa wajah terduga pelaku itu dibuat berdasarkan keterangan satu saksi penting, yang melihat seseorang dengan perilaku mencurigakan berdiri di dekat masjid sekitar lima menit sebelum penyerangan. Diduga, orang mencurigakan itu adalah pengendara sepeda motor penyerang Novel.
Sebelum merilis sketsa wajah terduga pelaku, Kapolri telah bertemu Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Istana Negara, Senin, 31 Juli 2017. Pertemuan ini membahas kasus penyerangan Novel Baswedan yang belum terungkap hingga kini.
Â
Saksikan video menarik berikut ini: