Liputan6.com, Jakarta - Lama tak terdengar kabarnya, Gubernur DKI Jakarta terpilihAnies Baswedan rupanya sedang sibuk berkeliling di dua kota besar yaitu Tokyo dan Seoul. Kunjungan Anies di dua kota itu untuk mempelajari sejumlah hal terkait manajemen penataan kota.Â
Juru Bicara Anies, Naufal Firman Yursak mengatakan selain karena mendapat undangan dari Gubernur Tokyo dan Seoul, kedatangan Anies untuk melihat teknologi manajemen penataan kota yang bisa dimanfaatkan sebagai solusi permasalahan di Jakarta.
Baca Juga
"Pak Anies bertemu dengan Gubernur Tokyo Yuriko Koike dan Wali Kota Seoul Won-Soon Park. Pak Anies berdiskusi banyak dengan keduanya," ujar Naufal dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Rabu (2/8/2017).
Menurut Naufal, saat pertemuan dengan Gubernur Koike, Anies berbicara banyak hal, salah satunya terkait Jakarta dan Tokyo yang sudah menjalin kerja sama sejak 1989.
Advertisement
Keduanya, kata Naufal, juga berkomitmen meningkatkan hubungan kerja sama Jakarta dan Tokyo. Koike sendiri sebelumnya menjabat sebagai Menteri Pertahanan Jepang, lalu berhenti dan kemudian terpilih menjadi Gubernur Tokyo. Dia juga adalah perempuan pertama sebagai Gubernur Tokyo.
"Pertemuan dengan Gubernur Koike juga menjadi pembuka rangkaian untuk mempererat kolaborasi dengan berbagai pihak di Jepang," tuturnya.
Saat di Tokyo, Naufal menambahkan, Anies Baswedan juga mengunjungi Ariake Water Reclamation Center yang merupakan pusat pengolahan air bagi warga Tokyo. Hal itu menunjukkan Pemerintah Tokyo serius memastikan ketersediaan air bagi warganya.
"Semangat untuk menyediakan air bersih untuk warga ini yang mau diteladani oleh Pak Anies," kata Naufal.
Sementara, di Seoul, Korea Selatan, Anies bertemu Wali Kota Seoul Won-soon Park. Keduanya diakui Naufal memang pernah bertemu beberapa waktu lalu di Jakarta. Sehingga, kunjungan Anies dapat disebut sebagai kunjungan balasan.
"Wali Kota Seoul memiliki paradigma menata kota dengan partisipatif dari seluruh warganya. Ini yang mau dilakukan Pak Anies, menata kota tidak dengan meminggirkan suara warga, namun justru mengutamakannya," tandas Naufal.
Saksikan video Menarik di bawah ini:
Â