Liputan6.com, Jakarta - Partai Perindo akan memutuskan mendukung Joko Widodo atau Jokowi sebagai calon presiden di Pilpres 2019 mendatang. Partai Demokrat pun menghormati pilihan partai besutan Hary Tanoesoedibjo itu.
"Kita hormati setiap keputusan orang," ujar Wakil Ketua Umum Partai Demokrat, Syarief Hasan kepada Liputan6.com di Jakarta, Kamis (3/8/2017).
Baca Juga
Tak hanya itu, Syarief mengaku membuka lebar pintu komunikasi jika memang Perindo ini ingin bertemu.
Advertisement
"Kita sangat terbuka kalau hanya sekedar komunikasi, kalau partai politik kan harus komunikasi. Sama PDIP saja kita juga komunikasi kok," jelas Syarief.
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Perindo Ahmad Rofiq mengungkapkan rencana dukungan terhadap Joko Widodo atau Jokowi dalam Pilpres 2019. Hal itu akan dibahas dalam rapat pimpinan nasional (rapimnas) akhir 2017.
"Terkait pencapresan, ini satu hal yang tidak bisa dihindari, harus tahun ini. Jokowi menjadi agenda besar Partai Perindo untuk dikaji, dibahas, dan pada akhirnya menjadi konsensus nasional dan kebijakan partai untuk memutuskan. Agenda pembahasan Jokowi menjadi agenda utama," ujar Rofiq.
Terkait alasan Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo yang akan mengusung Jokowi dalam Pilpres 2019, menurut Rofiq, bukan hal yang mendadak. Dukungan ini muncul atas kebutuhan bangsa dan negara.
"Partai Perindo itu nasionalis, tidak menjadi partai komunal, tetapi menjadi partai inklusif, partai untuk semua, tidak harus internal yang didorong maju," ucap Rofiq.
Saksikan video di bawah ini: