Liputan6.com, Jakarta - Calon Paskibraka 2017 asal Provinsi Yogyakarta Aldian Fahrialam, memiliki sosok yang sangat dirindukan selama mengikuti Diklat di PP-PON Cibubur Jakarta Timur. Selain kedua orangtua, Aldian mengaku sangat merindukan sang nenek.
Aldian mengatakan, sang nenek merupakan sosok yang menyemangatinya selama mengikuti seleksi Paskibraka di tingkat Kota dan Provinsi, hingga siswa SMAN 1 Yogyakarta itu bisa lolos menjadi Calon Paskibraka Nasional 2017.
"Rindu sekali sama si mbah (nenek). Mbah itu yang buat saya ada di sini. Karena mbah nemenin saya pas dari awal seleksi, mbah juga nungguin saya pas saya seleksi," kata laki-laki yang bercita-cita sebagai dokter spesialis jantung ini kepada Liputan6.com di PP PON Cibubur Jakarta Timur, Kamis 3 Agustus 2017.
Advertisement
Dia menuturkan, sang nenek selalu memberikan motivasi kala pesimistis mengikuti seleksi. Pesimistis sempat muncul karena saingannya lebih hebat dibandingnya.
"Saya sempat terpuruk dan pesimistis waktu ikut seleksi di Provinsi. Tapi si mbah itu yang berikan saya semangat dan motivasi ke saya. Dia bilang saya juga nggak kalah hebat dari yang lain," ucap pemuda yang hobi bermain Basket tersebut.
Menurut Aldian, menjadi Paskibraka adalah momentum bagi anak muda untuk mengabdi kepada negara Indonesia. Menjadi Paskibraka 2017 adalah kebanggaan tersendiri.
"Menjadi Paskibraka saya ingin mengabdi kepada negara Indonesia dan saya juga ingin membahagiakan orangtua, mbah, dan keluarga," Aldian menandaskan.
Saksikan video di bawah ini: