Sukses

PAN: Ucapan Viktor Laiskodat Bisa Sudutkan Nasdem

Drajad mengatakan, apa yang disampaikan Viktor tersebut dapat berdampak negatif pada partai-partai yang menolak Perppu Ormas.

Liputan6.com, Jakarta - Anggota Dewan Kehormatan Partai Amanat Nasional (PAN) Drajad Wibowo menilai, pernyataan Ketua Fraksi Partai Nasdem Viktor Laiskodat yang menyebut beberapa partai intoleran dan mendukung khilafah, bisa menyudutkan partai.

"Bang Surya Paloh (Ketua Umum Partai Nasdem) mungkin perlu memberi sanksi sangat keras kepada Viktor Laiskodat, karena pernyataannya bisa membuat Nasdem dicap sebagai parpol anti-Islam," ujar Drajad dalam keterangan tertulis yang diterima Liputan6.com, Jumat 4 Agustus 2017.

Drajad mengatakan, apa yang disampaikan Viktor tersebut dapat berdampak negatif pada partai-partai yang menolak Perppu Ormas.

Dia berharap ucapan Viktor tersebut bukan pertanda rusaknya tolerasi di Indonesia.

"Saya berharap mudah-mudahan kasus Viktor ini bukan pertanda rusaknya toleransi antar umat beragama di Indonesia," kata Drajad.

Sebelumnya, sebuah video menampilkan Viktor Laiskodat tengah memberikan pidato. Dalam pidatonya, Viktor berucap jika saat ini ada kelompok-kelompok di Indonesia seperti ingin mendirikan negara khilafah.

"Kelompok-kelompok ekstrimis ini ada mau bikin satu negara lagi, tidak mau negara NKRI, mau ganti dengan nama negara khilafah. Negara khilafah itu berarti senada NKRI. Ada sebagian kelompok ini yang mau bikin negara khilafah dan celakanya partai-partai pendukungnya itu ada di NTT juga. Yang dukung supaya kelompok ekstrimis ini tumbuh di NTT ini partai nomer 1 Gerindra, partai nomer 2 itu namanya Demokrat, partai nomer 3 namanya PKS, partai nomer 4 namanya PAN. Situasi nasional partai ini mendukung para kaum intoleran," ucap Viktor dalam pidatonya.

Saksikan video di bawah ini: