Liputan6.com, Magelang: Sejumlah desa di Magelang, Jawa Tengah, terkena dampak paling parah letusan Gunung Merapi yang terjadi Rabu (3/11).
Memang tak ada kepanikan dari warga yang berada di sawah maupun pengungsian. Kendati demikian, mereka mengeluh debu vulkanik yang beterbangan begitu mengganggu pernapasan. Alhasil, warga tak melepaskan masker untuk menghindari sesak napas.
Selain itu, letusan Merapi juga berdampak pada keberangkatan calon haji asal Solo dan sekitarnya. Mereka yang tergabung dalam kloter 64 dan 65 terpaksa harus berangkat dari Bandara Juanda, Surabaya. Sembari menunggu berangkat ke Tanah Suci, calon jamaah haji beristirahat dan melaksanakan shalat berjamaah.(ASW/YUS)
Memang tak ada kepanikan dari warga yang berada di sawah maupun pengungsian. Kendati demikian, mereka mengeluh debu vulkanik yang beterbangan begitu mengganggu pernapasan. Alhasil, warga tak melepaskan masker untuk menghindari sesak napas.
Selain itu, letusan Merapi juga berdampak pada keberangkatan calon haji asal Solo dan sekitarnya. Mereka yang tergabung dalam kloter 64 dan 65 terpaksa harus berangkat dari Bandara Juanda, Surabaya. Sembari menunggu berangkat ke Tanah Suci, calon jamaah haji beristirahat dan melaksanakan shalat berjamaah.(ASW/YUS)
Error loading player:
No playable sources found