Liputan6.com, Kuta - Partai Hanura melihat ada peluang menaikkan suara elektoralnya setelah memberikan dukungan kepada Joko Widodo atau Jokowi, sebagai calon Presiden pada Pilpres 2019.
Namun, Ketua DPP Hanura Fauzi Amro mengatakan hal tersebut hanyalah faktor pendorong.
Baca Juga
"Ada mungkin dengan mendukung Jokowi suara Hanura bisa naik. Tapi subtansinya besar atau tidaknya partai Hanura, tergantung Hanuranya sendiri, bukan figur Presiden," kata Fauzi Amro di sela-sela Rapimnas I Hanura, Hotel The Stone, Kuta, Bali, Sabtu, 5 Agustus 2017.
Advertisement
Oleh karena itu, dia tak menampik partai pimpinan Oesman Sapta Odang atau OSOÂ tersebut menggunakan ini sebagai cara satu-satunya menaikkan suara.
"Kalau salah satu cara untuk mengambil partai, apakah dengan mendukung Pak Jokowi, Hanura akan naik tergantung dari partai dan calegnya. Enggak bisa kita dukung Jokowi terus tiba-tiba (naik). Kan Jokowi ada enam partai," jelas pria yang duduk sebagai anggota Komisi IV DPR RI itu.
Namun, dia tidak menampik dukungan Jokowi ada korelasi dengan target Hanura untuk masuk dalam empat besar dalam Pemilu 2019. Lagipula, lanjut dia, kepemimpinan Jokowi selama ini patut mendapat acungan jempol.
"Ada, ada korelasinya tapi tidak seratus persen. Kita mendukung Jokowi karena pemerintahannya bagus, kinerjanya bagus. Kita berharap mendukung kemudian partai tidak bekerja lagi itu tidak seperti itu. Karena yang dukung Pak Jokowi ada enam partai. Dan enam partai yang mendukung juga harus bekerja," pungkas Fauzi.
Saksikan video berikut ini: