Liputan6.com, Tokyo - Peringatan 72 tahun jatuhnya bom atom di Hiroshima menjadi keprihatinan warga Jepang atas berbagai uji coba nuklir yang dilakukan pemerintah Korea Utara (Korut). Apalagi, bagi mereka yang selamat dari bom atom, hal itu mengingatkan bahaya yang akan mengancam jika Pyongyang mewujudkan rencana mereka meluncurkan senjata nuklir.
Seperti ditayangkan Fokus Pagi Indosiar, Senin (7/8/2017), sebanyak 140 ribu jiwa tewas saat atom dijatuhkan di Hiroshima. Tak hanya itu, 70 ribu jiwa juga meregang nyawa setelah Nagasaki dibom atom.
Hal itulah yang dirasakan Kim Ji Nho, pria berusia 71 tahun yang terkena radiasi atom Hiroshima karena berada di kandungan ibunya saat kejadian. Baginya, hanya dialog yang harus dilakukan untuk menyelesaikan masalah Semenanjung Korea.
Advertisement
Sementara itu, protes yang sama juga disampaikan Duta Besar China untuk Amerika Serikat, Liu Jieyi yang berbicara di depan forum Dewan Keamanan PBB di New York. Jieying mengajak negara-negara dunia untuk bersatu guna menghentikan krisis nuklir yang terjadi di Semenanjung Korea.