Sukses

Semeru Masih Berpotensi Semburkan Awan Panas

Aktivitas Gunung Semeru yang terus meningkat. Menurut Kepala Pos Pantau Semeru Suprano, Gunung Semeru masih berpotensi kembali mengeluarkan awan panas atau wedus gembel.

Liputan6.com, Lumajang: Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur tertutup kabut, sejak Jumat (5/11) pagi. Secara visual, gunung tertingi di Pulau Jawa ini tidak terlihat sama sekali. Namun secara seismik, gempa tremor sudah tercatat 33 kali, guguran sebanyak tiga kali dan gempa embusan sebanyak 78 kali.

Peningkatan gempa tremor, guguran dan sinar api di malam hari menunjukkan aktivitas Gunung Semeru yang terus meningkat. Aktivitas itu diikuti oleh guguran lava dari puncak kawah Jonggring Saloko yang mengindikasikan magma sudah berada di permukaan kawah Semeru.

Menurut Kepala Pos Pantau Semeru Suprano, hal ini mengindikasikan Gunung Semeru berpotensi kembali mengeluarkan awan panas. Seperti yang diberitakan sebelumnya, Semeru sempat menyemburkan awan panas, Kamis lalu [baca: Aktivitas Gunung Semeru Meningkat].

Warga diimbau tidak beraktivitas di radius empat kilometer dari puncak Semeru. Terutama di daerah yang berpotensi terkena ancaman material vulkanik baik awan panas maupun lahar. Di antaranya, Desa Pronojiwo, Desa Sumberurip, dan Desa Supit Urang. Desa-desa ini hanya berjarak sembilan kilometer dari Semeru.(CHR/ANS)
 

    Video Terkini