Liputan6.com, Jakarta - Executive Chairman dan CEO Blackberry John Chen, memperkenalkan produk baru Blackberry, yakni sistem perangkat lunak keamanan. Mengubah strategi bisnisnya, Blackberry tak lagi memproduksi smartphone, namun mengalihkan fokus bisnisnya ke produk perangkat lunak keamanan.
Seperti ditayangkan Fokus Pagi Indosiar, Jumat (11/8/2017), produk perangkat lunak yang kini menjadi andalan Blackberry, sudah dipakai di berbagai negara di Eropa, termasuk Jerman.
Kini perusahaan yang berbasis di Kanada itu melirik Indonesia sebagai pasar besar untuk produk solusi keamanan berkomunikasi.
Advertisement
Sebelumnya, John Chen juga menemui sejumlah menteri, di antaranya Menteri Komunikasi dan Informatika, Rudiantara. Dalam pertemuannya tersebut, John Chen juga memperkenalkan produk sistem keamanan komunikasi.