Sukses

Anggota TNI AD yang Pukul Polisi Jalani Pengobatan Kejiwaan

Mabes TNI AD membenarkan insiden tersebut dan mengungkap prajurit tersebut tidak dalam kondisi sehat kejiwaan.

Liputan6.com, Jakarta - Video pemukulan anggota TNI AD kepada polisi lalu lintas di Pekanbaru viral. Mabes TNI AD membenarkan insiden tersebut dan mengungkap prajurit tersebut tidak dalam kondisi sehat kejiwaan.

Kadispen AD Brigjen TNI Alfret Deni Tuejeh mengatakan pria yang bernama Serda Wira Sinaga itu mengalami gangguan kejiwaan. Yoga, lanjut dia, pernah menjalani pemeriksaan kejiwaan karena berperilaku tidak baik.

"Sudah pernah diperiksa kejiwaan dan memang dinyatakan ada gangguan kejiwaan dan sedang dalam proses berobat jalan," kata Alfret ketika berbincang dengan Liputan6.com, Jakarta, Jumat (11/8/2017).

Dia menegaskan TNI AD menyesalkan atas kejadian tersebut. Karena seharusnya peristiwa tersebut tidak seharusnya terjadi. TNI AD meminta maaf kepada Polri dan Bripka Yoga yang menjadi sasaran kemarahan Serda Wira Sinaga.

"Kita tentu meminta maaf kepada pihak korban Bripda Yoga," ujar Alfret.

Dia pun membenarkan insiden yang terjadi di jalanan tersebut, pada Kamis 10 Agustus 2017. Jenderal bintang satu TNI AD ini menyebut prajurit itu memang memiliki tabiat kurang baik dalam kesehariannya.

Sebelumnya, video berdurasi 60 detik mendadak viral di media sosial, Kamis, 10 Agustus 2017 malam. Video itu memperlihatkan seorang aparat berbaju dinas hijau mengamuk dan menghardik anggota Polisi Lalu Lintas Polresta Pekanbaru, Riau, yang juga memakai baju dinas serta berompi hijau.

Tidak jelas apa yang dikatakan oleh anggota TNI AD yang mengenakan baju dinas hijau itu. Namun dalam video itu dia terlihat menempeleng sang polisi yang memakai helm dan juga menendang sepeda motornya.

Saksikan Video Menarik Berikut Ini: