Liputan6.com, Jakarta - Top 3 News Hari Ini, video viral seorang anggota TNI memukul anggota satlantas Pekanbaru, Riau disayangkan banyak pihak. Terutama dari Mabes TNI AD.
Kadispen AD Brigjen TNI Alfret Deni Tuejeh menuturkan, seharusnya kejadian tersebut tak perlu terjadi dan sangat disesalkan. Atas tindakan anggotanya, dia menyampaikan permohonan maaf kepada institusi polri dan Bripka Yoga yang menjadi sasaran kemarahan Serda Wira Sinaga.
Lalu, apa sebenarnya yang menyebabkan Serda Wira Sinaga memukul Bripka Yoga? Setelah ditelusuri, anggota Korem 031 Wira Bima itu memang kerap memiliki perilaku yang tidak baik.
Advertisement
Dia bahkan pernah diperiksa kejiwaannya dan hasilnya memang mengalami gangguan kejiwaan. Meski demikian, TNI AD tetap akan memproses Wira ke jalur hukum.
Hingga malam ini, berita pemukulan yang dilakukan oknum TNI kepada seorang polisi di Pekanbaru paling banyak menyita perhatian pembaca Liputan6.com terutama di kanal News.
Berikut berita terpopuler dalam Top 3 News hari ini:Â
1. Viral Tentara Pukul Polantas di Pekanbaru, Ini Respons TNI AD
Sebuah video anggota TNI AD memukul polisi lalu lintas di Pekanbaru viral. Mabes TNI AD membenarkan insiden tersebut dan menyayangkannya.
Kadispen AD Brigjen TNI Alfret Deni Tuejeh membenarkan insiden yang terjadi di jalanan tersebut, pada Kamis 10 Agustus 2017.
Jenderal bintang satu ini menyebut, anggota TNI AD yang diduga memukul anggota polantas bernama Bripka Yoga berasal dari Korem 031/WB.
TNI AD meminta maaf kepada Polri dan Bripka Yoga yang menjadi sasaran kemarahan Serda Wira Sinaga.
2. Apa Penyebab Gangguan Jiwa Serda Wira yang Pukul Polantas?
Aksi anggota Korem 031 Wira Bima, Serda Nopriadi Wira Sinaga, sekejap viral di jejaring sosial. Dia memaki dan memukul seorang anggota polisi lalu lintas, Bripka Yoga, di Pekanbaru, Riau. Peristiwa tersebut terjadi Kamis kemarin, 10 Agustus 2017.
TNI AD sebagai institusi meminta maaf kepada Polri dan Bripda Yoga atas tindakan yang dilakukan Serda Wira Sinaga.
"Kita tentu meminta maaf kepada pihak korban Bripda Yoga, juga kepada institusi Polri dan masyarakat," ucap Kepala Dinas Penerangan TNI AD Brigjen Alfret Denny Tuejeh.
Meski demikian, dia menambahkan, Serda Wira dikenal memiliki tabiat dan perilaku kurang baik.
3. TNI AD Proses Hukum Anggota Pukul Polantas di Pekanbaru
Kepala Dinas Penerangan TNI AD Brigjen TNI Alfret Denny Tuejeh membenarkan orang yang mengamuk dan menempeleng Polisi Lalu Lintas Polresta Pekanbaru, Riau, adalah anggota Korem 031/Wira Bima. Pihaknya menyesalkan kejadian tersebut dan akan tetap memproses yang bersangkutan.
Jenderal bintang satu ini menyebut, anggota TNI AD yang diduga memukul anggota polantas bernama Bripka Yoga ini memang memiliki tabiat kurang baik dalam kesehariannya. Dia ditengarai mengidap gangguan kejiwaan.
"Sudah pernah diperiksa kejiwaan dan memang dinyatakan ada gangguan kejiwaan. Termasuk pembuktian tentang kelainan jiwanya," ujar dia.
TNI AD meminta maaf kepada Polri dan Bripka Yoga yang menjadi sasaran kemarahan Serda Wira Sinaga.