Ribuan Siswa Madrasah Yogyakarta Protres Aturan Full Day School

Full day schooldianggap mengancam kelangsungan pendidikan Madrasah Diniyah yang dilangsungkan pada sore hari.

Liputan6.com, Jakarta - Adu mulut dan tarik-menarik mewarnai penertiban sejumlah kendaraan yang parkir sembarangan di bulan tertib trotoar di Ibu Kota. Berita ini mengawali Kilas Indonesia yang ditayangkan Liputan6 Petang SCTV, Selasa (15/8/2017).

Meski demikian, protes pemilik kendaraan tak diindahkan petugas yang mendapati sebuah kendaraan tengah bongkar muat barang di atas trotoar di Jalan Raya Pemuda, Rawamangun, Jakarta Timur.

Aksi serupa juga sempat terjadi saat sejumlah sepeda motor yang diparkir di atas saluran air diamankan petugas Dinas Perhubungan (Dishub).

Di Sleman, Yogyakarta, ribuan pelajar berunjuk rasa memprotes rencana pemerintah memberlakukan full day school. Karena dianggap mengancam kelangsungan pendidikan Madrasah Diniyah yang dilangsungkan pada sore hari.

Mereka menolak kebijakan tersebut dan meminta Presiden Joko Widodo atau Jokowi mencabut Peraturan Menteri (Permen) tersebut.

Di Cirebon, para awak angkutan umum menggelar aksi mogok beroperasi secara serentak. Mereka menolak kehadiran angkutan berbasis online yang dianggap mematikan pendapatan mereka.

Akibat aksi ini, para penumpang termasuk para pelajar telantar. Polisi akhirnya mengerahkan sejumlah truk untuk mengangkut mereka.

Sementara Polda Bali, memusnahkan ribuan liter minuman keras hasil sitaan, baik dalam kemasan botol dan jeriken. Selain miras, polisi juga memusnahkan berbagai jenis narkoba, seperti 8 kilogram ganja, 1,2 kilogram sabu, dan sekitar 700 butir ekstasi serta obat terlarang lainnya.