Sukses


Inilah Pokok Acara Sidang Tahunan MPR

Acara Sidang Tahunan MPR Tahun 2017 akan digelar di Gedung Nusantara, Komplek Gedung MPR/DPR/DPD, Jakarta,Rabu (16/8/2017).

Liputan6.com, Jakarta Acara Sidang Tahunan MPR Tahun 2017 akan digelar di Gedung Nusantara, Komplek Gedung MPR/DPR/DPD, Jakarta, Rabu (16/8/2017). Kepala Biro Humas MPR, Siti Fauziah, mengatakan acara itu dimulai pada pukul 07.00 WIB.

“Pada pukul 07,00 WIB, petugas harus menempati pos masing-masing,” ujarnya.

Petugas yang ada dikatakan melakukan pelayanan kepada semua tamu yang hendak mengikuti sidang tahunan itu termasuk kepada para wartawan.

Para anggota MPR, boleh memasuki ruang sidang paripurna, Gedung Nusantara, mulai pukul 08.00 WIB. Sebelum masuk ke dalam ruang sidang, para anggota MPR wajib mengisi daftar hadir.

“Tujuannya untuk menghitung daftar hadir peserta sidang yang selanjutnya daftar hadir itu diserahkan kepada pimpinan MPR, selaku pimpinan sidang, untuk menyatakan quorum atau tidak sidang itu,” ujar Siti Fauziah.

Di saat anggota MPR satu persatu memasuki ruang sidang, pimpinan lembaga negara yakni MPR, DPR, DPD, BPK, MA, MK, dan KY, berada di ruang tunggu utama.

“Ruang tunggu utama itu, letaknya berada di lantai dasar Gedung Nusantara,” ungkapnya.

Mereka berada di ruang itu, menurut Siti Fauziah, untuk menyambut kedatangan Wakil Presiden berserta Ibu Hj. Mufida Kalla dan Presiden beserta Ibu Hj. Iriana Joko Widodo. “Datang lebih dahulu Wakil Presiden Jusuf Kalla,” ujarnya.

“Kedatangan Wakil Presiden pukul 08.27,” ujarnya. Kedatangan Jusuf Kalla akan disambut oleh pimpinan MPR. Delapan menit kemudian, 08.35, giliran Presiden Djoko Widodo datang. “Pimpinan MPR akan menyambut Presiden,” ujarnya.

Setelah para pimpinan lembaga negara dan Presiden serta Wakil Presiden yang didampingi oleh istri bertemu di ruang utama, selanjutnya para istri menuju ke Blok B, Gedung Nusantara. “Ibu Iriana Joko Widodo dan Ibu Mufida Kalla didampingi oleh Ibu Soraya Zulkifli Hasan, Deisti Astriani Novanto, dan Ibu Serviati Oesman Sapta,” papar Siti Fauziah.

Sebelum Presiden, Wakil Presiden, dan pimpinan MPR, DPR, DPD, BPK, MA, MK, dan KY masuk ke dalam Gedung Nusantara, secara protokoler mereka harus mengikuti sesi foto bersama.

Dijelaskan dalam sesi ini, pada pukul 08.45, para Wakil Ketua MPR, DPR, dan DPD serta para Ketua BPK, MA, MK, dan KY, menuju tangga ruang sidang. Setelah para wakil ketua dan ketua itu menempati posisi yang telah ditentukan, selanjutnya Presiden, Wakil Presiden bersama dengan Ketua MPR, DPD, dan DPR juga menuju ke tangga ruang sidang. “Pada pukul 08.50 itulah diadakan sesi foto bersama antara Presiden, Wakil Presiden, dan pimpinan lembaga negara,” paparnya.

Selepas sesi ini, dikatakan oleh Siti Fauziah, Presiden, Wakil Presiden, pimpinan MPR serta pimpinan lembaga negara memasuki ruang sidang. “Presiden, Wakil Presiden, dan pimpinan MPR menuju mimbar utama, sedang pimpinan lembaga negara lain menuju Blok B untuk menempati tempat duduk yang sudah ditentukan,” ujarnya.

Tepat pukul 09.00, Siti Fauziah mengungkapkan Sidang Tahunan MPR Tahun 2017 dimulai. “Diawali dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya yang diikuti seluruh hadirin,” ucapnya. Selepas menyanyikan lagu kebangsaan, Ketua MPR memimpin mengheningkan cipta untuk mengenang dan mendoakan arwah para pahlawan yang telah berjuang untuk Indonesia.

Selepas seremoni itu, selanjutnya Ketua MPR membuka sidang tahunan. “Pukul 09.07 ya,” ujarnya. Sidang dibuka untuk menyatakan sidang quorum dan sah serta menjelaskan apa sidang tahunan itu dan selanjutnya mempersilahkan Saudara Presiden untik menyampaikan pidato tentang kinerja lembaga negara. “Pidato Presiden dimulai pukul 09.22,” jelasnya. “Pidato presiden sesuai jadwal akan selesai pukul 10.05,” paparnya. Selepas itu di susunan acara adalah pembacaan doa,” tambah Siti Fauziah. “Yang memimpin doa Bapak Tifatul Sembiring, anggota MPR dari Fraksi PKS,” ungkapnya.

Selepas pembacaan doa, selanjutnya pimpinan sidang menutup Sidang Tahunan MPR Tahun 2017. “Bila di awal sidang dikumandangkan lagu Indonesia Raya maka di akhir sidang juga dilakukan hal yang sama, yakni menyanyikan lagu Indonesia Raya yang diikuti oleh seluruh hadirin,” Siti Fauziah memaparkan.

Usai Sidang Tahunan MPR, para wakil rakyat tetap berada di Gedung Nusantara untuk melanjutkan Sidang Bersama DPR dan DPD. “Sambil menunggu persiapan sidang bersama, Presiden, Wakil Presiden, dan pimpinan lembaga negara lainnya meninggalkan ruang sidang dan menunggu di Ruang Tunggu Utama lantai atas Gedung Nusantara,” ujarnya.

 

 

(*)

  • Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) merupakan lembaga pelaksana kedaulatan rakyat.

    MPR