Liputan6.com, Jakarta - Dinas Bina Marga Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta tengah membangun trotoar di lima kota administratif. Seperti di Jalan Mahakam, Jalan Melawai, Jalan Barito dan Jalan Kiai Maja, Jakarta Selatan.
Kepala Seksi Perencanaan Prasarana Jalan dan Utilitas Dinas Bina Marga DKI Jakarta Riri Asnita menyatakan, jalan di samping trotoar di kawasan itu akan dilengkapi dengan speed bump atau polisi tidur berwarna merah.
Baca Juga
Kata dia, pengadaan speed bump itu sebagai tanda agar pengendara dapat mengurangi kecepatan atau sebagai perlambatan jika melintas di kawasan tersebut.
Advertisement
"Untuk di kawasan Blok M ini yang warna merah di tengah jalan itu namanya speed bump atau speed trap. Itu jalur perlambatan kendaraan," kata Riri saat meninjau trotoar di Jakarta Selatan, Selasa (15/8/2017).
Riri menjelaskan, warna merah pada speed bump itu berfungsi untuk sebagai pertanda. Sebab, speed bump itu sekaligus menyejajarkan antara trotoar yang terpisah dengan jalan.
Dengan begitu pengendara yang melewati speed bump otomatis akan mengurangi kecepatan, karena memang speed bump lebih tinggi dibandingkan jalanan.
"Jadi pejalan kaki tidak perlu naik turun. Kalau sejajar dengan jalan, ketika lewat jalan seperti itu diutamakan pejalan kaki dibandingkan kendaraan," ujar Riri.
Kata dia, tak hanya kawasan Blok M yang akan dibangun speed bump, tetapi juga di Jakarta Pusat. "Nanti juga akan dibangun di kawasan Lapangan Banteng, Jakarta Pusat. Ini untuk mendahulukan pejalan kaki," tegas Riri.
Untuk pembiayaan trotoar, Riri mengatakan menggunakan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) DKI Jakarta 2017 sebanyak Rp 412 miliar.
Saksikan video menarik di bawah ini: