Patroli Indosiar, Sukabumi - Pascatewasnya siswa kelas 2 sekolah dasar yang dikeroyok temannya di Sukabumi, Jawa Barat, Kepolisian Resor Sukabumi mempertemukan keluarga korban dan keluarga pelaku. Ibu korban sempat meluapkan emosi karena keluarga pelaku tidak pernah datang ke rumah duka atau meminta maaf.
Seperti ditayangkan Patroli Siang Indosiar, Rabu (16/8/2017), luapan emosi ibu S-R tumpah ketika bertemu dengan keluarga pelaku di ruang Mapolsek Cibadak, Sukabumi, Jawa Barat. S-R adalah siswa kelas 2 SD Longkewang Sukabumi yang tewas diduga menjadi korban penganiayaan teman sekolahnya bernama D-R.
Bahkan paman korban sempat pingsan setelah berpelukan dengan keluarga pelaku. Keluarga korban kecewa, karena tidak ada upaya dari keluarga pelaku untuk belasungkawa dan meminta maaf.
Pertemuan kedua keluarga tersebut adalah upaya mediasi Polres Sukabumi dengan Balai Pemasyarakatan Kelas 1 Bandung dan beberapa pihak terkait.
D-R terduga pelaku penganiayaan terhadap temannya S-R akan diserahkan ke negara untuk menjalani pembinaan sosial. D-R akan diasuh dan dididik oleh Lembaga Kesehatan Sosial Anak (LKSA) selama 6 bulan dengan didampingi Lembaga Konsultasi Kesejahteraan Kabupaten Sukabumi.