Sukses

Serunya Panjat Pinang Penghuni Lapas Wanita di Tangerang

Batang pinang yang berlumur oli membuat setiap pemanjat yang mencoba naik ke pucuk pinang selalu gagal.

Liputan6.com, Tangerang - Kemeriahan lomba peringatan HUT ke-72 RI juga dirasakan para narapidana. Seperti yang terlihat di Lapas Klas IIB Anak Wanita Kota Tangerang, Banten, para napi berbaur mengikuti berbagai perlombaan.

Yang paling menarik perhatian adalah lomba panjat pinang. Memang tidak ada hadiah mewah di pucuknya, hanya sabun cuci, ember, detergen, dan pakaian, tapi perlombaan ini berlangsung meriah.

Batang pinang yang berlumur oli membuat setiap peserta yang mencoba naik ke pucuk pinang selalu gagal. Tubuh mereka yang berlumuran oli juga tidak menyurutkan semangat merebut hadiah.

"Licin banget. Yang bawah harus kuat dong, jangan badan doang gede. Ayo pertahanannya yang kuat," teriak seorang napi, Tangerang, Banten, Kamis, 17 Agustus 2017.

Para napi wanita itu bahu-membahu meraih hadiah di pucuk pinang secara berkelompok.
Menginjak punggung hingga kepala menjadi pemandangan yang tak kalah seru.

"Woi, kepala gue tuh," protes peserta di bawahnya, dengan wajah memerah menahan berat badan rekan timnya di atasnya.

Setelah satu jam berlangsung, akhirnya ada tim yang keluar sebagai pemenang. Seorang napi yang memang bertubuh kecil, dengan lincah menggapai pucuk pinang.

Tak mau menang sendiri, dia melemparkan semua hadiah yang digantung ke bawah. Peserta lain di bawahnya pun berebut.

"Bagi-bagi, ya. Buat nyuci rame-rame di dalam," teriak sang pemenang disambut gelak tawa peserta lainnya.

Tak hanya panjat pinang, lomba lain seperti balap sarung, balap karung, dan makan kerupuk juga turut memeriahkan HUT ke-72 RI di lapas ini.

"Ini sebagai bentuk memeriahkan 17 Agustus. Teman-teman di dalam lapas juga menginginkan ini, jadi ada kebersamaan di antara mereka," tandas Kepala Lapas Klas IIB Anak Wanita, Prihartarti.

Saksikan video menarik berikut ini:

Â