Liputan6.com, Jakarta - Simpang Susun Semanggi telah diresmikan Presiden Joko Widodo atau Jokowi pada 17 Agustus 2017. Peresmian ini bertepatan dengan peringatan HUT ke-72 RI.
Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetio Edi Marsudi, mengapresiasi keberanian mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dalam pembangunan Simpang Susun Semanggi. Sebab, saat peletakan batu pertama Simpang Susun Semanggi pun sudah menuai banyak pro-kontra.
Baca Juga
"Tapi sebagai teman, sebagai partner dia dalam pemerintahan saat itu, saya support dia (Ahok)," ucap Prasetio di Taman Semanggi, Jakarta Selatan, Kamis 17 Agustus 2017.
Advertisement
Menurut dia, Simpang Susun Semanggi dapat mengurangi masalah kemacetan di Jakarta. Jalan ini menjadi alternatif lain saat adanya penumpukan kendaraan di Semanggi. Simpang Susun Semanggi dapat mengurangi sampai 30 persen kemacetan.
"Kalau dulu saya dari DPRD menuju Thamrin itu macetnya lebih, sekarang sudah enggak. Sekarang kalau mau makan ke Jakarta Selatan di Le Meridien baru macet, itu juga karena ada proyek MRT," jelas Prasetio.
Presiden Jokowi meresmikan Simpang Susun Semanggi. Saat peresmian, Jokowi didampingi Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, dan Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetyo Edi Marsudi.
Jokowi memuji kinerja mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dan Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat. Sanjungan dilontarkan terkait cepat rampungnya pembangunan Simpang Susun Semanggi.
"Saya sangat menghargai kecepatan pembangunan Simpang Susun Semanggi. Ya cepat sekali cuma setahun," kata Jokowi.
Saksikan video di bawah ini: