Liputan6.com, Sleman: Jumlah korban tewas yang ditemukan terus bertambah memasuki hari ke-9 pascaletusan kedua Gunung Merapi. Rumah Sakit Dr Sardjito, Daerah Istimewa Yogyakarta, kedatangan delapan jenazah baru, Ahad (14/11). Para korban hasil penyisiran tim evakuasi di lokasi bencana di kawasan Cangkringan, Sleman, DIY.
Pengelola RS Sardjito juga menerima seorang korban tewas dari pengungsian. Ditambah seorang pasien luka bakar yang meninggal setelah mendapatkan perawatan.
Dengan tambahan sepuluh korban tewas ini, pihak rumah sakit mencatat sekitar 141 orang tewas. Jumlah ini jika diakumulasikan dengan korban pada letusan pertama menjadi 178 orang.
Hingga hari ini RS Sardjito merawat 81 pasien, 20 di antaranya luka bakar serta 61 orang non-luka bakar. Selain korban tewas, tak terhitung besarnya korban materi dampak letusan Merapi. Selain itu, ribuan warga di berbagai wilayah di Jawa Tengah dan Yogyakarta terpaksa mengungsi di sejumlah barak pengungsian yang tersebar di beberapa titik.(CHR/AIS)
Pengelola RS Sardjito juga menerima seorang korban tewas dari pengungsian. Ditambah seorang pasien luka bakar yang meninggal setelah mendapatkan perawatan.
Dengan tambahan sepuluh korban tewas ini, pihak rumah sakit mencatat sekitar 141 orang tewas. Jumlah ini jika diakumulasikan dengan korban pada letusan pertama menjadi 178 orang.
Hingga hari ini RS Sardjito merawat 81 pasien, 20 di antaranya luka bakar serta 61 orang non-luka bakar. Selain korban tewas, tak terhitung besarnya korban materi dampak letusan Merapi. Selain itu, ribuan warga di berbagai wilayah di Jawa Tengah dan Yogyakarta terpaksa mengungsi di sejumlah barak pengungsian yang tersebar di beberapa titik.(CHR/AIS)
Error loading player:
No playable sources found