Liputan6.com, Medan - MFB, tersangka penghina Presiden Joko Widodo atau Jokowi dan Kapolri Jenderal Tito Karnavian, menggunakan jaringan internet tetangganya untuk beraksi. Ia membobol kata sandi perangkat WiFi di sebelah rumahnya.
Keahlian tersebut ia pelajari secara autodidak di internet. Bahkan, pelajar SMK berusia 18 tahun ini dapat menggunakan bahasa Inggris dan Prancis secara pasif.
"Bahkan, tersangka ini juga bisa menggunakan dua bahasa secara pasif, bahasa Inggris dan Prancis. Saat ini, dia murni melakukan tindakan ini sendiri," ujar Kapolrestabes Medan, Kombes Pol Sandi Nugroho, di Mapolda Sumatera Utara, Senin (21/8/2017).
Advertisement
MFB meretas kata sandi WiFi milik tetangganya bernama Muhammad Reza, dari rumahnya, Jalan Bono, Kelurahan Glugur Darat 1, Kecamatan Medan Timur, Kota Medan.
"Jadi, tersangka ini menjebol jaringan WiFi miliki tetangganya menggunakan software tertentu, hingga mengetahui password-nya," kata Kapolda Sumut Irjen Pol Paulus Waterpau pada kesempatan yang sama.
Setelah berhasil membobol jaringan WiFi tetangganya, MFB kemudian masuk ke Facebook menggunakan akun palsu atas nama Ringgo Abdillah dan Raketen Warnung.
Selanjutnya, MFB mengunggah foto-foto penghinaan Presiden Jokowi dan Kapolri yang telah diedit. "Aksinya dilakukan di rumahnya. Gambar yang disebar di Facebook berbau penghinaan," Paulus menandaskan.
Saksikan video menarik berikut ini: