Liputan6.com, Palembang - Puluhan sopir angkutan kota menggelar unjuk rasa di depan Gedung DPRD Sumatera Selatan memprotes keluarnya izin transportasi online oleh Pemkot Palembang.
Seperti ditayangkan Liputan6 Malam SCTV, Selasa (22/8/2017), Dalam unjuk rasa ini sejumlah sopir angkot juga menghentikan angkutan umum lain yang melintas. Akibatnya banyak penumpang menjadi telantar.
Tak hanya itu, kekesalan demonstran juga dilampiaskan dengan merusak sebuah minibus yang diduga digunakan sebagai taksi online dan memukuli pengemudinya.
Advertisement
Beruntung polisi cepat mengamankan sejumlah sopir yang diduga melakukan perusakan dan membawanya ke Polresta Palembang untuk diperiksa. Sementara itu, Kelana pengemudi mobil minibus yang dirusak Senin siang mendatangi Mapolresta Palembang.
Di hadapan polisi pengemudi taksi berbasis transportasi online ini mengaku menjadi korban pengeroyokan sejumlah sopir angkot saat mengantar penumpang. Kasus pengeroyokan ini telah ditangani unit pidana umum Polresta Palembang.