Liputan6.com, Jakarta: Dewan Pers menyatakan, polisi tidak perlu memeriksa pewarta foto harian Kompas Agus Susanto yang memotret Gayus Tambunan di Nusa Dua, Bali, awal November lalu.
"Untuk apa polisi memeriksa Agus Susanto. Kalau kapasitasnya hanya meminta keterangan itu boleh-boleh saja, tapi untuk apa polisi memeriksanya? Polisi seharusnya berterima kasih kepada Agus," kata anggota Dewan Pers Agus Sudibyo di Jakarta, Senin (15/11)
Kasus foto Gayus di media mengundang berbagai reaksi. Para pewarta foto menolak jika foto tersebut dituding sebagai foto rekayasa. Terlebih, Gayus sendiri sudah mengakui bahwa foto tersebut adalah dirinya saat berada di Bali. [Baca: Akhirnya, Gayus Mengaku Plesiran ke Bali]. Jadi, untuk apa lagi polisi memeriksa Agus Susanto?(CHR/YUS)
"Untuk apa polisi memeriksa Agus Susanto. Kalau kapasitasnya hanya meminta keterangan itu boleh-boleh saja, tapi untuk apa polisi memeriksanya? Polisi seharusnya berterima kasih kepada Agus," kata anggota Dewan Pers Agus Sudibyo di Jakarta, Senin (15/11)
Kasus foto Gayus di media mengundang berbagai reaksi. Para pewarta foto menolak jika foto tersebut dituding sebagai foto rekayasa. Terlebih, Gayus sendiri sudah mengakui bahwa foto tersebut adalah dirinya saat berada di Bali. [Baca: Akhirnya, Gayus Mengaku Plesiran ke Bali]. Jadi, untuk apa lagi polisi memeriksa Agus Susanto?(CHR/YUS)