Liputan6.com, Jakarta - Andika Surachman dan istrinya Anniesa Hasibuan kini harus mempertanggungjawabkan nasib 58 ribu lebih jemaah umrah yang telah menyerahkan uangnya kepada First Travel. Iming-iming promosi umrah harga kaki lima fasilitas bintang lima membuat pasutri ini sukses mengumpulkan Rp 800 miliar.
Seperti ditayangkan Liputan6 Siang SCTV, Rabu (23/8/2017), polisi juga telah menyita sejumlah barang bukti termasuk 30 buku tabungan. Melalui buku tabungan itu, polisi nantinya akan menelusuri kemana larinya aliran dana para calon jemaah umrah.
Dari hasil penyelidikan saldo rekening First Travel, tersisa tinggal Rp 1,5 juta dan Rp 1,3 juta. Sedangkan menurut Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) Ahmad Badaruddin, pihaknya telah mengendus ada aliran dana First Travel yang digunakan untuk membeli aset pribadi.
Advertisement
Sementara itu, sejumlah korban terus berdatangan ke posko pengaduan dan berharap aset bos First Travel bisa menggantikan uang para korban. Polisi juga akan melacak sejumlah aset yang diduga berada di sejumlah negara.