Sukses

Tanggapan Ketua MA soal Isu Pertemuan dengan Setya Novanto

Ketua Mahkamah Agung Hatta Ali angkat bicara mengenai kabar dirinya bertemu dengan Ketua Umum DPR RI Setya Novanto.

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Mahkamah Agung (MA) Hatta Ali angkat bicara mengenai kabar dirinya bertemu dengan Ketua Umum DPR RI Setya Novanto. Dia menegaskan pertemuan tersebut tidak benar adanya.

Menurut Hatta, kehadirannya di Surabaya hanya sebagai penguji disertasi di Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya. Walaupun Setya Novanto juga hadir disana.

"Wah itu kan tidak pernah. Saya kan penguji di Surabaya itu. Makanya saya tidak menyangka saya sebagai penguji, saya kan harus hadir. Ketemu bagaimana, saya penguji. Selesai nguji, bubar masing-masing. Enggak pernah saya ngomong," kata Hatta di Gedung Komisi Yudisial, Jakarta, Rabu (23/8/2017).

Dia menyebut tudingan itu hanyalah fitnah belaka. Sejumlah saksi siap disodorkan jika hal tersebut diperlukan. "Semua kan banyak saksi, kebetulan hadir juga," jelas Hatta.

Namun begitu dia mengaku tidak ambil pusing atas tuduhan tersebut. Semuanya diserahkan kepada Tuhan yang Maha Esa. "Biarkan saja, biar Tuhan yang balas," tutur Hatta.

Gerakan Muda Partai Golkar (GMPG) sebelumnya melapor ke Komisi Yudisial (KY) terkait pertemuan Novanto dengan Ketua MA Hatta Ali pada 22 Juli 2017 di sela sidang terbuka disertasi politisi Partai Golkar Adies Kadir di Surabaya.

GMPG menduga hal itu bagian dari upaya Setya Novanto untuk bisa lolos dari jeratan hukum dugaan korupsi dana e-KTP. Khususnya melalui sidang praperadilan.

Saksikan Video Menarik Berikut Ini: