Liputan6.com, Bogor - Puluhan anggota ormas terlibat bentrok dengan debt collector di depan kantor Astra Credit Companies (ACC) Finance, Jalan Raya Pajajaran, Bogor Tengah, Kota Bogor, Rabu (23/8/2017) sore. Bentrokan dipicu kesalahpahaman antara customer ACC Finance inisial RI dan rekannya JA dengan pihak ACC Finance.
Kejadian berawal saat RI dan JA serta beberapa rekan yang merupakan anggota ormas mendatangi kantor tersebut untuk berniat mengambil kembali sepeda motor yang disita debt collector. Penyitaan dilakukan karena mereka menunggak pembayaran selama kurang lebih delapan bulan.
Saat itu, keduanya sempat bertemu dengan pihak leasing dan melakukan koordinasi di dalam kantor ACC Finance.
Advertisement
"Di dalam kantor terjadi kesalahpahaman dan terlibat adu mulut hingga JA terkena pukulan oleh oknum eksternal ACC Finance," kata Kapolsek Bogor Tengah Kompol Saefudin Gayo saat dihubungi, Rabu (23/8/2017).
Setelah berada di luar, kedua belah pihak terlibat bentrok. Namun karena kalah jumlah, anggota ormas tersebut pergi meninggalkan kantor tersebut.
Akibat bentrokan tersebut, dua anggota ormas luka-luka. Saat ini keduanya dirawat di rumah sakit PMI Bogor.
"Kami langsung memediasi kedua pihak dan disepakati perjanjian damai di atas materai," kata Gayo.
Saksikan Video Menarik Berikut Ini:
Serang Leasing
Namun tak disangka, rekan-rekan korban berjumlah sekitar 20 orang berniat menyerang kantor leasing tersebut. Kedua kubu dengan jumlah massa yang lebih banyak kembali bentrok. Kedua kelompok membawa senjata tajam, kayu, dan besi saling serang.
Situasi sekitar kantor ACC Finance mencekam. Pengendara pun tidak ada yang berani melintas. Puluhan petugas polisi yang tengah berjaga-jaga langsung bertindak cepat mengamankan situasi.
Puluhan Anggota ormas ditangkap. Selain itu, polisi juga menyita senjata tajam, kayu, balok, dan besi. "Sekitar 20 orang kami amankan," kata Gayo.
Sementara polisi belum menangkap pelaku yang menjadi pemicu bentrokan. "(Pelaku pemukul JA) Masih didalami penyidik," ujar dia.
Advertisement