Patroli, Palembang - Istri begitu kehilangan menyambut suaminya Edward Limba pulang ke rumah di Jalan Wahid Hasyim Lorong Kedukan,Seberang Ulu Satu, Palembang, sudah tak bernyawa lagi. Jasad sopir taksi online ini sebelumnya diautopsi di Rumah Sakit Bhayangkara Palembang karena karena kematianya tidak wajar.
Seperti ditayangkan Patroli Indosiar Siang, Kamis (24/08/2017), hasil autopsi menyebutkan korban tewas dengan luka memar bekas hantaman benda tumpul di kepala bagian belakang dan jeratan kawat di bagian leher. Jasad Edward telah dimakamkan pihak keluarga, Rabu, 23 Agustus 2017 siang. Sejumlah rekan seprofesi korban turut mengiring kepergian korban.
Edward diketahui baru sehari menekuni profesi sebagai sopir taksi online. Sebelumnya ia bekerja di bidang farmasi. Menurut pihak keluarga, Edward tidak memiliki musuh sehingga diduga ia menjadi korban perampokan.
Jasad Edward ditemukan warga di Jalan Peternakan, Kelurahan Talang Betutu, dengan kondisi mengenaskan. Selain masih mengeluarkan darah, pada bagian kepada ditemukan luka memar dan jeratan kawat pada bagian leher.
Polisi masih terus mendalami motif dan pelaku pembunuhan. Diduga Edward bukan korban perampokan karena mobil korban tidak dibawa kabur pelaku.
Pengemudi Taksi Online Tewas Dibunuh
Seorang pengemudi taksi berbasis online tewas dibunuh dengan leher terjerat kawat di daerah Sukarame, Palembang,Sumatra Selatan.