Liputan6.com, Jakarta - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyampaikan permohonan maaf atas penangkapan anak buahnya dalam operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi. Â
Â
Seperti ditayangkan Liputan6 Petang SCTV, Kamis (24/8/2017), permohonan maaf tersebut disampaikan setelah semalam terjadi OTT oleh penyidik KPK di ruangan Direktorat Jenderal Kelautan Kementerian Perhubungan.
Â
Namun karena belum ada keterangan resmi dari KPK, Menhub Budi Karya Sumadi belum dapat memastikan siapa yang ditangkap, begitupun barang buktinya, serta terkait kasus apa mereka terjerat OTT.
Â
Menhub Budi segera melaporkan hal tersebut kepada presiden untuk mengisi kekosongan kursi pejabat. Menhub Budi akan menunjuk pelaksana tugas agar sejumlah proyek pembangunan tetap berjalan.
Â
Sementara itu, usai penangkapan dini hari tadi, Tim Satgas KPK menggeledah dan menyegel salah satu ruangan di Gedung Karsa Direktorat Jenderal Perhubungan Laut Kemenhub.