Liputan6.com, Jakarta - KH Mustofa Bisri atau akrab disapa Gus Mus menghadiri acara Doa bersama untuk Palestina di Graha Bakti Budaya di Taman Ismail Marzuki, Cikini, Jakarta Pusat.
Pantauan Liputan6.com, Kamis (24/8/2017) malam, Gus Mus hadir mengenakan pakaian serba hitam. Rencananya, selain menggelar doa bersama untuk Palestina, Gus Mus juga akan membacakan puisi.
Baca Juga
Menurut Gus Mus, dirinya akan membacakan puisi-puisi yang ditulis penyair atau sastrawan Palestina. "Yang dibaca nanti adalah puisi-puisi penyair Palestina, " kata Gus Mus di lokasi.
Advertisement
Dia mengungkapkan, puisi-puisi itu bersuara tentang perjuangan yang tak kenal menyerah dan terus menerus. Menurut dia, ada beberapa tamu yang hadir nanti yang ikut membacakan puisi dari Palestina.
"Ini tentang perjuangan. Nanti ada juga tidak saya sendiri," ujar dia.
Gus Mus mengatakan, sudah sepatutnya kita mendoakan untuk kemerdekaan Palestina. Gus Mus menambahkan, doa merupakan bentuk rasa kemanusiaan kita terhadap rakyat Palestina. Doa juga bagian empati dari kita.
Saksikan Video Menarik Berikut Ini:
Empati
"Kita sedang merayakan, melestarikan kemerdekaan kita 72 tahun lalu. Tapi sampai sekarang Palestina itu masih dijajah. Acara ini bagian empati kita " kata Gus Mus.
Gus Mus menegaskan, sebagai bangsa yang merdeka haruslah mampu menolak segala bentuk penjajahan di belahan dunia manapun. Menurut dia, hal itu sesuai dengan Mukadimah UUD 1945.
"Mukadimah UU kita, kemerdekaan itu adalah hak segala bangsa maka oleh sebab itu penjajahan di atas dunia harus dihapuskan, " tegas Gus Mus.
Advertisement